FIN.CO.ID- Presiden Jokowi meresmikan 5 ruas jalan di 4 kabupaten, yaitu Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa, dan Kabupaten Bima.
Peresmian 5 ruas jalan itu merupakan implementasi Inpres Jalan Daerah yang anggarannya diambil dari APBN.
"Saya resmikan pelaksanaan Inpres Jalan daerah di Provinsi NTB. Pembangunan dan perbaikan jalan di provinsi NTB pada tahun lalu telah dibangun dan diperbaiki lima ruas jalan di empat kabupaten, yaitu di Lombok Barat, di Sumbawa Barat, di Sumbawa dan di Bima," ujar Jokowi saat peresmian, Kamis, 2 Mei 2024.
Jokowi mengatakan perbaikan 40,6 kilometer jalan yang ruas di NTB memakan anggaran yang tak sedikit yakni, mencapai Rp 211 miliar.
BACA JUGA:
- Tinjau Bendungan Meninting di NTB, Menteri Basuki Targetkan Selesai pada Agustus 2024
- Bendungan Bulango Ulu Karya Brantas Abipraya bakal Memberi Banyak Manfaat bagi Warga Gorontalo
"Total panjang 40,6 kilometer dan menghabiskan biaya Rp 211 miliar rupiah," jelasnya.
Dengan adanya pembangunan dan perbaikan jalan tersebut, Jokowi berharap agar kecepatan distribusi logistik di Provinsi NTB semakin baik.
"Kita harapkan dengan jalan ini kecepatan logistik akan semakin baik, jalan-jalan menuju ke kawasan-kawasan produktif baik itu kawasan pertanian, kawasan perkebunan semuanya bisa ditunjang oleh jalan yang baik," kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis,2 Mei 2024 pagi.
BACA JUGA:
- Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Tinjau Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo
- Menteri Basuki Pastikan Proyek 17 Bendungan Selesai Hingga Oktober 2024
Jokowi mengungkapkan dalam 10 tahun terakhir, pemerintah telah membangun 7 bendungan di NTB.
Menurutnya, bendungan Tiu Suntuk sendiri merupakan salah satu bendungan yang besar di Kabupaten Sumbawa Barat.
"Dan bendungan Tiu Suntuk ini jadi salah satu bendungan yang besar, berada di Sumbawa Barat menghabiskan anggaran Rp 1,4 triliun. Artinya Rp 1.400 miliar, itu duit semuanya," jelasnya.
Bendungan ini memiliki kapasitas menampung air 60,8 juta meter kubik yang bisa dimanfaatkan untuk irigasi hingga reduksi banjir.
"Kapasitasnya 60,8 juta meter kubik menampung air sebanyak itu besar sekali. Manfaatnya untuk irigasi 1900 hektare, air baku 680 liter per detik, dan reduksi adanya banjir di sekitar Sumbawa barat," ungkapnya. (Anisha Aprilia)