FIN.CO.ID - Batuk emang biasa, tapi kalau udah lebih dari 3 minggu, hati-hati! Bisa jadi tanda TBC, lho!
TBC atau Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Bakteri ini biasanya menyerang paru-paru, tapi bisa juga menyerang organ lain.
- BACA JUGA: Hari Tuberkulosis (TBC) Sedunia 2024 sebagai Peringatan
- BACA JUGA:Pahami Betul Penyakit TBC Mulai Penularan hingga Penanganannya
Siapa Paling Berisiko Kena TBC
Menurut data badan kesehatan dunia WHO, mereka yang terpapar TBC umumnya adalah mereka di usia produktif, kendati demikian, TBC dapat terjadi di segala umur.
Sementara itu juga menurut data WHO, mereka yang terinfeksi HIV, punya potensi 18 kali lipat terpapar TBC, dibanding lainnya.
Data WHO juga menunjukan bahwa risiko orang terkena TBC, juga tinggi pada mereka yang memiliki kondisi lain, menyebabkan rendahnya sistem kekebalan tubuh.
Mereka yang punya riwayat diabetes atau penyakit gula, juga masuk dalam kategori orang yang paling rentan kena TBC.
Gak cuma penyakit tertntu, mereka yang kekurangan gizi, punya potensi tiga kali lipat lebih tinggi terkena TBC. TBC disebabkan oleh bakteri bernama Mycobacterium tuberculosis.
Ciri-ciri TBC
Berikut beberapa ciri-ciri orang yang kena TBC:
- Batuk kronis lebih dari 3 minggu
- Batuk berdarah
- Demam
- Berkeringat di malam hari
- Penurunan berat badan
Jangan panik dulu kalau kamu mengalami gejala-gejala di atas.
Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
TBC bisa diobati dengan obat-obatan dan perawatan yang tepat.
Ingat! TBC menular melalui percikan dahak dari penderita saat batuk atau bersin.
Makanya, penting untuk menjaga jarak dengan orang yang batuk lebih dari 3 minggu dan menutup mulut saat batuk atau bersin.