1. Gunakan Penyeberangan Resmi
Sebaiknya selalu gunakan penyeberangan resmi yang dilengkapi dengan palang kereta api dan petugas penjaga.
Patuhi aba-aba petugas dan tanda lalu lintas yang ada.
Tunggu palang kereta api terbuka penuh sebelum menyeberang. Jangan sekali-kali mencoba menerobos palang kereta api yang sedang menutup, meskipun kereta api tidak terlihat.
2. Lihat dan Dengarkan
Perhatikan dengan saksama kedua arah rel kereta api sebelum menyeberang. Pastikan tidak ada kereta api yang sedang datang dari kedua arah.
Listen for any approaching train whistles or horns.
3. Jangan terburu-buru
Seberangi rel kereta api dengan langkah kaki yang wajar. Jangan berlari atau terburu-buru.
4. Bagi Pengendara Kendaraan
Matikan musik di dalam kendaraan agar Anda bisa mendengar dengan jelas jika ada kereta api yang akan datang.
Perhatikan rambu lalu lintas dan patuhi aba-aba petugas jaga perlintasan.
Jangan menerobos palang kereta api meskipun sedang terburu-buru.Korban memiliki riwayat gangguan jiwa, dan korban dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan.
SEORANG KAKEK TEROBOS PALANG PERLINTASAN DAN TABRAK KERETA????‼
— Radio Elshinta (@RadioElshinta) April 29, 2024
Seorang kakek bernama Kustiadi usia 61 tahun warga Mojomulyo, Desa Sragen Kulon, Kecamatan Sragen, Jawa Tengah tertabrak kereta api yang sedang berjalan di perlintasan kereta api Beloran Sragen Kulon. Minggu… pic.twitter.com/Y44pa0ntcb
