Hal ini terjadi karena faktor genetika, di mana manusia memiliki sekitar 3 miliar pasang basa DNA, dan hanya 0,5% di antaranya yang membedakan satu individu dengan individu lainnya.
Kemungkinan bertemu kembaran tidak sedarah sangatlah kecil, namun dengan berkembangnya teknologi pengenalan wajah, peluang untuk menemukan mereka semakin besar.
Saat ini, sudah ada beberapa situs web dan aplikasi yang memungkinkan kamu untuk mencari kembaranmu di seluruh dunia.