Bikin Geram! Pengunjung Taman Safari Bogor Buka Kaca Jendela Hingga Menjulurkan Tangan di Kandang Singa

fin.co.id - 16/04/2024, 14:31 WIB

Bikin Geram! Pengunjung Taman Safari Bogor Buka Kaca Jendela Hingga Menjulurkan Tangan di Kandang Singa

Pengunjung Taman Safari Bogor buka kaca jendela

Bahaya Melanggar Aturan Taman Safari Bogor

Melanggar aturan di Taman Safari bisa sangat berbahaya, tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk para pengunjung lain dan para satwa. Berikut beberapa hal yang bisa terjadi jika Anda melanggar aturan di Taman Safari:

Bahaya untuk Diri Sendiri

Serangan Satwa: Aturan dibuat untuk menjaga jarak aman antara pengunjung dan satwa liar. Melanggar aturan, seperti keluar dari kendaraan di area singa, bisa memancing serangan dari satwa tersebut.

Cedera: Beberapa satwa, seperti zebra atau rusa, mungkin terlihat jinak. Namun, mereka tetap bisa menendang atau menanduk jika merasa terancam.

Kecelakaan: Melanggar aturan seperti membuang sampah sembarangan atau tidak memperhatikan rambu lalu lintas bisa menyebabkan kecelakaan bagi Anda sendiri atau orang lain.

Bahaya untuk Pengunjung Lain:

Kepanikan: Jika Anda melanggar aturan dan menyebabkan keributan, misalnya berteriak dekat kandang singa, hal ini bisa memicu kepanikan massal di kalangan pengunjung lain.

Gangguan Aktivitas: Melanggar aturan seperti tidak mau antri atau menerobos jalur bisa mengganggu kenyamanan pengunjung lain.

Bahaya untuk Satwa:

Stres: Satwa liar terbiasa hidup di lingkungan alami. Melanggar aturan seperti membuat suara gaduh atau melempar benda ke arah satwa bisa membuat mereka stres dan terganggu.

Penyakit: Makanan manusia tidak selalu cocok untuk satwa liar. Memberi makan satwa secara langsung bisa membuat mereka sakit.

Perilaku Agresif: Jika satwa terbiasa diberi makan oleh pengunjung, mereka bisa menjadi agresif dan mengharapkan makanan dari semua orang. Hal ini bisa membahayakan satwa dan pengunjung.

Sanksi Pelanggaran:

Teguran lisan: Petugas berhak menegur Anda secara lisan jika melakukan pelanggaran ringan.

Ari Nur Cahyo
Penulis