Kesehatan . 16/04/2024, 11:22 WIB
6. Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang dapat menyebabkan nyeri dada, batuk, sesak napas, demam, dan menggigil.
7. Penyakit Jantung
Nyeri dada yang terkait dengan penyakit jantung biasanya terasa seperti tekanan, diremas, atau perih, dan dapat menjalar ke rahang, leher, bahu, atau lengan. Nyeri ini juga dapat disertai dengan gejala lain seperti sesak napas, mual, dan berkeringat.
Segera periksakan diri ke dokter jika kamu mengalami nyeri dada yang:
Untuk mencegah nyeri dada yang muncul saat bangun tidur:
Nyeri dada saat bangun tidur bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari yang ringan hingga serius.
Penting untuk mengenali gejalanya dan segera mencari pertolongan medis jika kamu merasakan nyeri dada yang parah atau disertai dengan gejala lain seperti sesak napas, mual, dan berkeringat.
Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan memerhatikan kesehatan tubuh, kamu dapat meminimalisir risiko mengalami nyeri dada saat bangun tidur dan menjaga kesehatan jantung dan paru-paru.
Ingatlah, kesehatan adalah harta yang paling berharga. Rawatlah tubuhmu dengan baik agar kamu dapat menjalani hidup dengan penuh semangat dan kebahagiaan.
Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang nyeri dada saat bangun tidur, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter.
Ketika dada kamu terasa nyeri, itu bisa jadi karena berbagai sebab.
Istilah medis untuk nyeri dada itu sendiri adalah angina pectoris, tapi ini cuma salah satu dari sekian banyak kemungkinan.
Di bawah ini, FIN akan menjelaskan penyebab nyeri dada tergantung dari letaknya.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com