FIN.CO.ID - Pernahkah kamu mendengar istilah "baby blues"?
Istilah ini merujuk pada perasaan sedih, cemas, dan mudah menangis yang dialami ibu baru setelah melahirkan.
Baby blues umumnya muncul dalam 2-3 hari pertama setelah persalinan dan akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 1-2 minggu.
Meskipun baby blues tergolong kondisi yang umum, namun jangan disepelekan.
Jika kamu merasakan gejala baby blues yang parah dan berlangsung lama, bisa jadi kamu mengalami depresi pasca melahirkan.
Depresi pasca melahirkan adalah kondisi yang lebih serius dan membutuhkan penanganan profesional.
- BACA JUGA: Bahaya Baby Blues Syndrome yang Tidak Ditangani
- BACA JUGA:Mengenal Apa Itu Burnout, Stres Kronis yang Dapat Memicu Depresi hingga Penurunan Produktivitas
Gejala Baby Blues
Baby blues dapat dikenali lewat beberapa gejala, seperti:
- Perasaan sedih, cemas, dan mudah menangis
- Sulit tidur
- Kehilangan nafsu makan
- Mudah lelah
- Sulit berkonsentrasi
- Merasa tidak mampu mengurus bayi
- Merasa bersalah
- Kehilangan minat pada hal-hal yang dulu disukai
Penyebab Baby Blues
Apa saja penyebab baby blues? Berikut daftarnya:
- Perubahan hormonal setelah melahirkan
- Kurang tidur
- Kurang dukungan dari pasangan dan keluarga
- Riwayat depresi atau kecemasan
- Stres
- Kesulitan menyusui
Cara Mengatasi Baby Blues
Berikut cara mengatasi baby blues yang perlu diketahui:
- Istirahat yang cukup
- Minum banyak air putih
- Makan makanan yang sehat
- Olahraga ringan
- Berbagi perasaan dengan pasangan, keluarga, atau teman
- Bergabung dengan kelompok ibu-ibu baru
Mencari bantuan profesional jika gejala baby blues parah dan berlangsung lama
Kesimpulan
Baby blues adalah perasaan sedih, cemas, dan mudah menangis yang dialami ibu baru setelah melahirkan.
Gejala ini umumnya muncul dalam 2-3 hari pertama setelah persalinan dan akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 1-2 minggu.
Meskipun baby blues tergolong kondisi yang umum, namun jangan disepelekan.
Jika kamu merasakan gejala baby blues yang parah dan berlangsung lama, bisa jadi kamu mengalami depresi pasca melahirkan.