FIN.CO.ID- Pendeta Gilbert Lumoindong jadi sorotan warga net. Penyebabnya, video ceramahnya diduga menyindir kewajiban zakat umat Islam 2,5 persen dan gerakan salat.
Video berdurasi 59 detik dan beredar luas di media sosial dan menuai beragam tanggapan netizen.
Pendeta Gilbert membandingkan kewajiban zakat umat islam 2,5 persen untuk mensucikan dosa-dosa. Sementara Umat kristiani 10 persen.
BACA JUGA:
- Pendeta Gilbert Doakan Anies Jadi Pemimpin Indonesia, Kader Golkar Beri Tanggapan Mengejutkan
- Ucap Selamat Ulang Tahun, Pendeta Gilbert Yakin Anies Baswedan adalah Berkah Buat Indonesia
"Kita orang Islam diajarin bersih sebelum sembahyang, cuci semuanya, saya bilang loe 2,5 (kewajiban zakat di Islam), gue 10 persen bukan berarti gue jorok, disucikan oleh darah Yesus," kata Gilbert dikutip Senin, 15 April 2024.
Kemudian Gilbert membandingkan ibadah umat Islam dengan Kristen.
Dia bilang ibadah umat Kristen dilakukan dengan mudah dan hanya seminggu sekali.
Sementara umat Islam setiap hari dan tidak perlu ada ritual bersih-bersih anggota tubuh atau gerakan-gerakan yang membuat capek.
"Kita kan bayar 10 persen, makanya kebaktian kita tenang aja, paling berdiri, tepuk (tangan), ya santai," imbuhnya.
"Tidak seperti agama Islam yang setiap beribadah selalu membersihkan diri," ungkapnya.
BACA JUGA
- Pendeta Gilbert Klaim Selalu Lapor Pajak, Yustinus Prastowo: UU Pajak Tak Bedakan Asal Usul Penghasilan
- Pendeta Gilbert Minta Jokowi dan Erick Thohir Tidak Percaya Dukun dan Pawang Hujan: Sangat Memalukan
Pendeta Gilbert lalu melanjutkan bahwa umat Islam beribadah setengah mati karena bayar zakat hanya 2,5 persen. Dia lalu seorang meniru gerakan salat ruku disambut tawa jamaah.
Respon MUI
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang dakwah KH Cholil Nafis menyayangkan video Pendeta Gilbert tersebut.
"Mau bercanda atau serius ini? Kalau bercanda tak lucu tapi kalau serius pasti keliru" katanya di sosial media X.
KH Cholil menilai Gilbert keliru menilai zakat hanya sebatas 2,5 persen. Menurutnya zakat tergantung jenisnya.