FIN.CO.ID- Warga berdesak-desakan di pintu masuk Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Para warga sangat antusias dengan acara Open House yang diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu 10 April 2024.
Warga membludak dengan antrian yang mengular. Tal sedikit dari mereka yang menyerobot ke pintu masuk Kemensetneg. Alhasil kericuhan kecil pun sempat terjadi.
Tampak dari kejauhan ada seorang Ibu-ibu yang sedang menggandeng anaknya. Dia terlihat tidak ingin lagi masuk kedalam Istana.
BACA JUGA:
- Momen Idul Fitri, Ketum PDIP Megawati Open House Terbatas di Kediamannya
- Mau Lebaran ke Jokowi? Simak Syarat dan Jadwal Open House Presiden di Istana Jakarta
Saat dihampiri Tim Disway Grup, wanita yang bernama Tia Setiawati itu nampak kecewa. Dengan keringat yang bercucuran akhirnya dia memilih pulang.
"Terus kondisinya udah gak bisa diatur kan, udah gak kondusif juga, gak memungkinkan, daripada nanti kenapa-kenapa apa lagi bawa anak kecil," ujarnya.
Dia mengatakan, bahwa dirinya datang bersama sang suami dan anaknya yang masih berusia 6 tahun.
Menurut pengakuannya, ia setiap tahun selalu berkunjung ke acara open house istana negara. Namun, baru sekali pernah masuk ke dalamnya.
"Karena kan acara sebenarnya tiap tahun ya. Niat juga kan memang mau ikut kayak biasanya," tutur Tia.
Tia datang sudah sejak pukul 08.30, seusai sholat ied di Istiqlal. Setelah mengantri lama akhirnya dia memutuskan untuk kembali pulang ke rumah, daripada ikut berdesak-desakan.
BACA JUGA:
- Ingat Ya, Pesan Plt Wali Kota Bekasi, ASN Dilarang Open House Idulfitri 1443 H
- Kepala Daerah Dilarang Open House
"Tadi pagi kita datang itu jam sekitar jam setengah-sembilan lewat lah itu masih kondusif, masih antrian masih dua banjar, ke belakang masih aman dengan pintu masuk satu," ucap Wanita yang berasal dari Jakarta Barat itu.
"Tapi lama-lama udah gak kondusif kan, apalagi pas udah di depan sini, ternyata setelah gerbang dibuka antrian jadi melebar. Terus yang memang dari seberang kan langsung masuk," lanjutnya.
Tia berpesan, bahwa kejadian tersebut seharusnya menjadi pelajaran di setiap tahunnya. Karena dari tahun-ketahun, kondisi open house di istana selalu membludak.
"Harusnya jad pelajaran, apa sih kelemahannya setiap tahun? karena yang memang kita lihat kondisinya setiap tahun itu gini-gini aja dari antrian, pintu masuk, ngebludak rusuh ujung-ujungnya," harap Tia.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq