Science . 06/04/2024, 16:23 WIB
Para ahli fisika dan astrofisika mulai melirik kemungkinan time travel dan bahkan ada yang sudah merancang mesin waktunya.
Salah satunya adalah Ronald Mallet, seorang fisikawan dari University of Connecticut yang terinspirasi dari teori relativitas Einstein.
Mallet merancang mesin waktu berbentuk cincin berputar yang memungkinkan perjalanan mundur dalam waktu.
Meskipun masih dalam tahap awal, rancangan Mallet menunjukkan bahwa time travel bukan lagi mimpi.
Para ahli lain seperti Kip Thorne dan Michio Kaku juga percaya bahwa menjelajah waktu ke masa depan mungkin dilakukan, meskipun dengan teknologi yang canggih.
Namun, pendapat para ahli tentang time travel masih beragam dan spekulatif.
Ada beberapa ahli yang meyakini hal ini bisa dilakukan, namun hanya ke masa depan.
Sementara Carl Sagan, meragukan kemungkinan perjalanan waktu karena hukum fisika, paradoks kakek, dan ketidakmungkinan melampaui kecepatan cahaya.
Dia percaya bahwa gagasan time travel ini tidak konsisten dengan sains dan kemungkinan besar tidak akan pernah terwujud.
Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan atau menyangkal kemungkinan perjalanan waktu.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com