"Tidak, bukan hutang piutang," ucapnya.
Pelaku disebut bekerja sebagai wiraswasta dan korban pemilik butik tempat kejadian perkara.
"Wiraswasta (pelaku, red). Korban pemilik butik tersebut," bebernya.
Sementara, salah satu saksi yang ada di sekitar lokasi pembunuhan di Kelapa Dua, Tangerang menyebut tersangka dan korban sempat berkelahi.
Saksi bernama Amir mengatakan keduanya sempat pukul-pukulan sebelum korban ditusuk.
"Iya pukul-pukulan, dilerai setelah dia pergi saya kira udah ternyata balik lagi bawa sajam," jelasnya.
Dirinya mengira tersangka DN mengambil pentungan, bukan senjata tajam.
"Saya kira pentungan gimana tidak tahunya itu sajam," ujarnya.
Kemudian tersangka disebut memarkirkan mobilnya di depan toko korban.
"Iya datang bawa mobil parkir di depan toko tidak tahu ada transaksi apa gimana, saya lihatnya kejadian udah cekcok diluar," bebernya.
- Rafi Adhi Pratama -