Religi

Pentingnya Mengeluarkan Zakat Fitrah untuk Penyempurna Puasa Ramadan

fin.co.id - 01/04/2024, 11:57 WIB

Jumlah Zakat Fitrah yang Harus Dikeluarkan, Ilustrasi Dibuat Menggunakan Teknologi AI Copilot

FIN.CO.ID - Zakat fitrah adalah salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan, tua maupun muda, merdeka maupun budak. Zakat fitrah memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik bagi individu maupun bagi masyarakat.

Dilansir dari berbagai sumber, FIN.CO.ID, Senin 1 April 2024, kewajiban menunaikan zakat fitrah yakni sejak awal Ramadan dan paling lambat dilakukan sebelum dilaksanakannya salat Idul Fitri.

BACA JUGA:

Berikut adalah beberapa alasan mengapa penting untuk mengeluarkan zakat fitrah:

1. Mensucikan Diri dan Harta

Zakat fitrah diibaratkan sebagai "pembersih" bagi orang yang berpuasa selama bulan Ramadan. Ibaratnya, semua ibadah puasa di bulan Ramadan masih tergantung di langit, dan belum diterima oleh Allah SWT, sampai mengeluarkan kewajiban zakat fitrah.

Bahkan semua puasa selama satu bulan itu Allah tangguhkan pada zakat fitrah. 

خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ

Artinya: "Ambillah zakat dari harta mereka (guna) menyucikan) dan membersihkan mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS At-Taubah: 103).

فَرَضَ رَسُولُ اللهِ ﷺ زَكَاةَ الْفِطْرِ طُهْرَةً لِلصَّائِمِ مِنَ الرَّفَثِ وَاللَّغْوِ، وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِينِ، مَنْ أَدَّاهَا قَبْلَ الصَّلَاةِ فَهِيَ زَكَاةٌ مَقْبُولَةٌ، وَمَنْ أَدَّاهَا بَعْدَ الصَّلَاةِ فَهِيَ صَدَقَةٌ مِنَ الصَّدَقَاتِ 

Artinya, “Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam mewajibkan zakat fitrah, sebagai pembersih bagi orang yang puasa dari segala perbuatan sia-sia, dan ucapan tidak baik, dan sebagai makanan bagi orang miskin. Siapa yang menunaikannya sebelum shalat hari raya maka zakatnya diterima, dan siapa yang menunaikannya setelah shalat hari raya maka termasuk sedekah biasa” (HR Abu Daud).

2. Memenuhi Kebutuhan Orang Miskin

Zakat fitrah yang dikumpulkan akan didistribusikan kepada orang-orang yang membutuhkan, seperti fakir miskin, anak yatim, dan orang yang tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal ini membantu meringankan beban mereka dan mewujudkan rasa solidaritas antar sesama muslim.

فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَكَاةَ الْفِطْرِ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ عَلَى الْعَبْدِ وَالْحُرِّ وَالذَّكَرِ وَالْأُنْثَى وَالصَّغِيرِ وَالْكَبِيرِ مِنْ الْمُسْلِمِينَ

Artinya: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitrah berupa satu sha’ dari kurma atau satu sha’ dari gandum atas budak dan orang yang merdeka, laki-laki dan perempuan, anak kecil dan orang dewasa dari golongan umat Muslim. (HR. Bukhari)

Mihardi
Penulis
-->