Viral . 26/03/2024, 12:20 WIB
Kelelahan atau lapar: Anak-anak yang lelah atau lapar lebih mudah mengalami tantrum.
Kurang kontrol diri: Anak-anak masih dalam tahap perkembangan dan mungkin belum memiliki kontrol diri yang baik.
Mencari perhatian: Beberapa anak mungkin menggunakan tantrum sebagai cara untuk mendapatkan perhatian dari orang tua.
Cara Mengatasi Tantrum:
Tetap tenang: Hal ini penting untuk membantu menenangkan anak.
Tegaskan aturan: Jelaskan kepada anak bahwa tantrum tidak dapat diterima.
Alihkan perhatian: Cobalah untuk mengalihkan perhatian anak dari apa yang membuatnya frustasi.
Beri anak waktu untuk tenang: Biarkan anak untuk menenangkan diri di tempat yang aman.
Berikan pujian: Berikan pujian kepada anak ketika mereka berhasil mengendalikan diri.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com