AHY Sebut Politik Uang di Pileg 2024 Sangat Besar dan Ugal-ugalan

fin.co.id - 23/03/2024, 22:18 WIB

AHY Sebut Politik Uang di Pileg 2024 Sangat Besar dan Ugal-ugalan

Ketua Umum Partai Demokrat yang juga Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyapa pengurus DPP Partai Demokrat usai acara silaturahmi dan buka puasa bersama di Jakarta, Sabtu (23/3/2024).

fin.co.id - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan dirinya telah berbicara secara intens dengan Prabowo Subianto. 

AHY mengaku berbicara kepada presiden terpilih 2024-2029, Prabowo, untuk mengikis politik uang.

“Saya telah berbicara intens dengan Pak Prabowo Subianto, beliau sangat setuju karena beliau juga merasakan hal yang sama dan Gerindra juga mengalami nasib yang tidak jauh berbeda, artinya di luar ekspektasi yang telah ditargetkan sebelumnya,” kata AHY. 

Hal tersebut ia sampaikan dalam acara silaturahmi dan buka puasa bersama Partai Demokrat di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu 23 Maret 2024.

BACA JUGA: AHY Sindir NasDem? Akui Bersyukur Dukung Prabowo, Kalau Tidak Pasti Ditinggalkan

Sebelumnya AHY menyampaikan, Pemilu 2024 memberikan kabar baik dan kabar buruk bagi Partai Demokrat.

Kabar baiknya, Demokrat bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah menenangkan Pemilihan Presiden 2024. 

Kabar buruknya, Demokrat gagal mengamankan dan mempertahankan kursi di DPR RI, meski lolos parlement threshold.

Menurut dia, kegagalan ini dikarenakan politik uang yang sangat besar terjadi pada Pileg 2024.

BACA JUGA: Hari Ini Bawaslu Periksa 2 Caleg Partai Demokrat Terkait Politik Uang

“Politik uang memang bukan sesuatu yang baru. Tapi kali ini tahun 2024 ini ugal-ugalan, luar biasa buruknya,” katanya.

Menurut Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) ini, kondisi tersebut harus menjadi atensi bersama seluruh kader Partai Demokrat.

Terlebih, perjuangan untuk mengikis politik uang telah dibicarakan secara serius dengan presiden terpilih.

“Ini sebuah konsern bersama yang harus kita kawal. Jadi kapan nanti kalau sudah tenang semuanya, bersama teman-teman fraksi DPR ke depan kita bicara bagaimana kita memperbaiki sistem pemilu,” kata AHY.

AHY menyebut jika sistem pemilu tidak diubah maka setiap pelaksanaan pemilu tidak berkualitas, ada pihak yang menjadi korban. 

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Khanif Lutfi
Penulis
-->