News . 14/03/2024, 19:46 WIB
FIN.CO.ID - Aset milik Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto yang disita Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) hingga kini masih belum laku dijual.
Tidak adanya peminat untuk aset milik Tommy Soeharto ini dilaporkan Ketua Satgas BLBI, Rionald Silaban kepada Menko Polhukam Hadi Tjahjanto yang juga Ketua Dewan Pengarah Satgas BLBI.
Tim Satgas BLBI sudah berulangkali melelang aset Tommy Soeharto tersebut. Namun, hingga sekarang sepi peminat.
Rio mengaku Satgas BLBI menginformasikan jadwal baru penyitaan aset obligor, serta soal aset Tommy Soeharto.
BACA JUGA:
Aset Tommy Soeharto itu sudah tiga kali dilelang sejak 2022 oleh Kementerian Keuangan. Namun belum pernah ada penawaran sama sekali dari peserta lelang.
Direktorat Lelang DJKN Kemenkeu mencatat setidaknya ada dua penyebab aset itu sepi peminat. Pertama karena harganya yang mahal, dan kedua status asetnya yang bermasalah.
Diketahui, karena tak kunjung laku, aset Tommy juga mengalami penurunan penawaran. Semula bernilai Rp 2,42 triliun.
Lalu pada lelang selanjutnya diturunkan menjadi Rp 2,15 triliun. Setelah dua kali tidak laku, aset ditawarkan seharga Rp 2,06 triliun.
Sementara itu, limit jaminan juga berubah. Sebelumnya Rp 1 triliun menjadi Rp 430 miliar. Yang terbaru turun lagi menjadi Rp 420 miliar.
BACA JUGA:
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com