Transformasi digital juga terus dikembangkan LPDB-KUMKM dalam upaya mencapai target-target yang ditetapkan dengan menggunakan Green Business Process. Supomo menambahkan, LPDB-KUMKM telah menerapkan proposal online melalui Core Micro Financing System (CMFS), penggunaan corporate card untuk transaksi operasional pegawai, transaksi cashless untuk pembayaran pelaksanaan belanja dengan menggunakan Cash Management System (CMS), serta masih ada platform-platform digital lain yang terus dikembangkan LPDB-KUMKM ke depan.
“Harapannya, dari sisi operasional dapat mendukung kinerja LPDB-KUMKM agar semakin cepat, efektif, dan efisien dalam melayani optimal kepada koperasi di seluruh pelosok negeri. Koperasi yang merupakan soko guru perekonomian nasional diharapkan lebih maju, berkembang, dan modern menyesuaikan zaman, demikian pula peningkatan kesejahteraan UMKM yang merupakan anggotanya. Melalui stimulus modal LPDB-KUMKM diharapkan usaha koperasi terus meningkat dalam mereduksi jurang kemiskinan di Indonesia,” tutup Supomo.