FIN.CO.ID - Jamaah Islam masjid Aolia di Desa Giriharjo, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul melakukan Ramadhan lebih awal hari ini pada 7 Maret 2024.
Dengan demikian jamaah Masjid Aolia telah melakukan salat tarawih pada Rabu, 6 Maret 2024 malam dan melakukan puasa pada Kamis, 7 Maret 2024.
Jamaah Islam masjid Aolia melaksanakan Ramadhan lebih awal tanpa mengikuti perhitungan pemerintah.
Dilansir dari Radar Jogja pada 7 Maret 2024. puluhan masjid Aolia melaksanakan shalat tarawih.
BACA JUGA:
- Catat Jadwal Puasa Ramadhan 2024: Ini Tanggal dari Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah
- Berpuasa Ramadan: Menggali 4 Fakta Menarik di Balik Tradisi Ibadah yang Penuh Berkah
Para jamaah melakukan Ramadhan lebih awal berdasarkan perintah Imam Masjid bernama. KH. Raden Ibnu Hajar Sholeh atau disapa Mbah Benu.
KH Raden Ibnu Hajar Sholeh mengatakan, berdasarkan perhitungannya tanggal 30 Syaban jatuh pada tanggal 6 Maret 2024.
"Besok sudah masuk bulan Ramadhan," ujar mbah Benu saat ditemui di kompleks Masjid Aolia.
Sekilas tidak ada yang berbeda dari gerakan sholat yang dilakukan jamaah masjid Aolia. Sholat tarawih dan Witir juga dilakukan sebanyak 23 rakaat.
BACA JUGA:
- Marhaban ya Ramadan: Daftar Ucapan Ramadan untuk Menebarkan Kebaikan
- Catat! Sidang Isbat 2024: Ini Pengertian, Link, Jadwal dan Sejarahnya
Namun yang berbeda hanya terdapat pada pelaksanaan ibadah Ramadhan yang tidak mengikuti perhitungan pemerintah.
"Jika pemerintah mau tanggal 12 yah boleh, Muhammadiyah tanggal 11 boleh, tergantung keyakinan masing-masing," ungkapnya.
Mbah Benu meneruskan jika belum mengetahui waktu pelaksanaan Idul Fitri untuk jamaah islam Masjid Aolia.
Sementara itu, jamaah Masjid Islam Aolia bernama Daud, mengaku, sudah menjadi kebiasaan jamaah Islam Aolia melaksanakan ibadah puasa dan tarawih lebih awal dibandingkan dengan waktu yang ditentukan pemerintah.