Selain itu, Itera juga membangun pusat pengelolaan inovasi (Innovation Implementation Center) dan Halal Center. “Tahun lalu, dana sebesar Rp 150 juta diberikan kepada start-up sebagai modal (triger) alumni berkiprah di dunia usaha. Sekitar 60 pelaku usaha terus tumbuh dari kampus,” ungkapnya.
Senada disampaikan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Mulyadi Irsan yang menuturkan, pelaku UMKM berkontribusi signifikan bagi perekonomian Lampung maupun nasional. UMKM sangat berperan dalam penyerapan tenaga kerja maupun ekonomi.
“Saat ini, sebanyak 326.505 UMKM ada di Provinsi Lampung. Potensi UMKM tersebut sangat besar, bagaimana pelaku ekonomi yang harus terus dibina dan dikembangkan demi ekonomi daerah maju berkualitas,” katanya.
Untuk itu kata Mulyadi, kehadiran E-Hub sebagai salah satu upaya membangun sinergi usaha muda, selaras dengan penciptaan UMKM berbasis riset dan teknologi. Perguruan tinggi juga diharapkan mampu menghasilkan wirausaha dengan penguasaan teknologi tinggi.
“Tantangan yang dihadapi wirausaha adalah bagaimana bisa memperluas pasar dan terhubung dalam skala lebih besar. Salah satunya ITERA, sebagai salah satu perguruan tinggi di Lampung menjadi pusat teknologi informasi yang diharapkan mampu menghasilkan usaha berbasis riset dan teknologi yang andal,” harapnya.