Wajib Tahu, Ini Fase Demam Berdarah pada Anak

1. Fase Pertama (Febrile Phase)

Gejala awal demam berdarah biasanya dimulai dengan demam tinggi hingga 40 derajat Celcius dan dapat berlangsung selama dua hingga tujuh hari.

BACA JUGA: Waspada DBD, Ini 6 Tips Mengatasi dan Mengusir Nyamuk di Rumah

Anak juga mengalami nyeri di seluruh tubuh, termasuk otot, tulang, sendi, tenggorokan, dan kepala. 

Kemunculan bintik-bintik merah adalah tanda lain dari fase demam berdarah ini. 

Hal ini dapat menunjukkan penurunan trombosit yang signifikan hingga 100 ribu per mikroliter darah. 

Kadar trombosit dapat turun dalam waktu singkat, hanya dalam dua hingga tiga hari dan semakin banyak bintik yang keluar semakin rendah trombosit. 

Sebab, infeksi virus dengue memiliki kemampuan untuk merusak pembuluh kapiler tubuh.

BACA JUGA: Kenali Sejumlah Tanda DBD Agar Tak Semakin Berat

2. Fase Kedua (Critical Phase)

Orang tua harus waspada saat fase kritis demam berdarah. 

Pendarahan terus terjadi di dalam tubuh anak meskipun demam sudah mulai berkurang dan anak tampak lebih baik.

Akibatnya, tekanan darah dan detak jantung berubah. 

Dalam kasus yang parah, tekanan darah dapat turun ke tingkat yang sangat rendah sampai merusak organ penting seperti ginjal dan hati. 

BACA JUGA: Ciri DBD Bukan Cuma Bintik Merah: Ini 4 Ciri Lain yang Pantang Disepelekan

Jika tidak segera ditangani kondisi ini tentu saja berbahaya. 

Fase demam berdarah ini dapat muncul tiga hingga tujuh hari setelah anak menderita demam dan kemudian bertahan selama 24 hingga 48 jam.