Catatan Dahlan Iskan . 04/03/2024, 05:59 WIB

Pagar Teras

Penulis : Ari Nur Cahyo
Editor : Ari Nur Cahyo

Jam berangkat kereta jam 15.00. Masih ada dua jam, cukup lama untuk proses imigrasi dan sidik jari. Petugasnya semua wanita, semua 7i. Kesimpulan yang aku lihat sekilas dari celah burqah hitam yang dipakainya. Mata yang semburat biru dan hidung mancung yang sempurna. Sentuhan kulit halus saat proses sidik jadi tangan kiri, dan diulangi sentuhan ke jari tangan kanan......halusnya...hangatnya. Beruntunglah bagi yang punya pengalaman harus sidik jari diulang-ulang. Lebih lama tak ada ruginya. Ada kesempatan disentuh kulit-kulit halus yang 7i. Arab Saudi memang sudah berubah. Lah yang di sini yang merasa keturunan Arab malah tidak berubah. Masih suka teriak keras dan nyaring tanpa etika. Apakah karena kebanyakan diisi batu?

Jo Neca

Meski kalah pintar dari wartawan itu.Saya masih sempat salat Asar di masjid Nabawi.Kalimat pertama kelihatan rendah hati.Kalimat kedua muncul sombongnya..Sangat kontras..Hahahaa maafkan.Ini gambaran saya.Belum tentu sama dengan perusuh lainnya.Tetapi ada 3 kesombongan Manusia di Dunia ini.1.Sombong karena kaya 2.Sombong karena pintar 3.Sombong karena taat beribadah.

Nimas Mumtazah

وجود شخص فاهم شخصتيك احسن مليون مرة من بحبك Memiliki seseorang yg memahami Kepribadianmu adalah sejuta kali lebih baik daripada seseorang yg mencintaimu...

Lagarenze 1301

Penampilan Megawati Hangestri bersama Red Sparks saat menumbangkan pemuncak klasemen V-League, Hyundai Hillstate, dengan skor 3-2 sungguh mencengangkan. Siapapun yang menyaksikan tayangan langsung pertandingan pada Sabtu (2/3/2024) sore itu akan berdecak kagum. Megawati adalah monster, terlihat jelas di set ke-2. Di set ke-2 itu, Megawati melakulan 11 kali service dan Red Sparks menghasilkan 11 poin secara beruntun! Hillstate yang menang pada set pertama langsung kena mental. Bangga. Megawati kini jadi magnet V-League. SPOTV pada awal kompetisi tidak membuka spot siaran langsung. Begitu nama Megawati menyeruak, SPOTV pun hadir di setiap pertandingan. Di akun YouTube-nya, lihatlah, video-video SPOTV selalu memakai kata kunci Megawati. Satu video panjang bisa dipecah menjadi 5 video dengan masing-masing menampilkan aksi Megawati. Siaran langsung dari Korea pun direlay banyak akun YouTube. Hebatnya, ada akun yang mengisi tayangan dengan komentator berbahasa Indonesia. Tentu oleh orang yang paham Voli dan hapal pemain V-League. Megawati, sang megatron, memang sudah jadi monster. Pertanyaannya, sebelum bermain di Korea, dia tidak terlalu dikenal di Indonesia. Dia tenggelam. Yang populer malah pemain yang mengandalkan bodi semlohai-hai-hai.*

tiviboxsaya android

Saya jadi inget sama "Gollum" di film The Lord of The Rings...

Liam Then

Google Photo ini gila, foto tahun berapa yang kita sendiri sudah lupa, bisa tiba-tiba ditawar muncul, ada tersimpan dalam data base mereka. Ini "ngelingkan", seberapa besar kapasitas server Google yang melayani milyaran orang di seluruh dunia, dari dokumen ,video sampai foto, mereka simpan semua. Kekuasaan dan kekuatan mereka , ini sudah lebih besar dari negara, sebenarnya. Huawei di larang masuk Amerika, katanya nanti terjadi kebocoran informasi, ke pemerintah Tiongkok, kalau orang Amerika,pakai teknologi 5G Huawei ataupun perangkat elektroniknya. Jadi pakai yang buatan Amerika, tidak diintipin oleh pemerintah Amerika gitu? Hahaha, kalau sudah mikir kesitu, sebagai orang Indonesia, rasanya gimana gitu. Kita mayoritas ,pakai hape buatan Tiongkok yang berisi teknologi buatan Amerika. Jujur kok jadi kepikiran ide, kalo KPK dibubarkan saja,dana anggaran tahunannya, buat bayar Jasa google atau produsen hape Tiongkok ,Korsel dan Amerika saja. Biar mereka yang tangkap itu koruptor Indonesia, terungkap sekian komisinya sekian. Dengan begitu, para koruptor akan ngeri pakai hp dan Internet lagi sebagai sarana untuk kegiatan korupsi. Sebagai ganti ,mereka pakai daon lontar, atau surat menyurat , karena proses menulis lama, tentu akan kayak layanan BPJS, mau korupsi harus antri lama, karena proses. Nah, saya yakin ,pasti korupsi di RI akan berkurang banyak. Hahahs

Rizal Falih

Pernah berada diposisi seperti dejavu. Pernah bertemu dengan seseorang sebelumnya tapi lupa dimana. Mencoba untuk mengingat kembali. Sampai beberapa saat. Namun tidak perlu waktu yang lama, memoridalam otak ini langsung mengingat. Apalagi yang diingat adalah gadis cantik dengan i5 nya. Medio akhir 2019, dalam penerbangan kembali, rute Makassar - Jakarta. Awalnya seperti tidak percaya. Sekilas saya baca name tage nya. Benar. Sebut saja namanya Amanda. Kali ini terlihat lebih dewasa. Cantiknya tidak hilang. Lesung pipitnya pun. Ramahnya juga. Sepertinya sudah naik kelas. Warna seragamnya berbeda dengan saat bertemu waktu itu. Dari pramugari dengan rute pesawat kecil. Makasar-Baubau. Pindah ke rute yang besar dan sibuk. Jakarta-Makassar. Kali ini tidak mau melewatkan begitu saja. Ingin menyapa dan meminta nomor teleponnya. Namun semua hanya dalam lamunan dan angan saja. Karena di kursi sebelah. Terpisahkan lorong. Ada nyonya besar dan anak-anak. Ingin juga menjelaskan, ini lho pramugari yang dicemburui, dulu. Yang photonya ditemukan di galeri telepon. Sekarang sudah tidak ada , jika dicari di galeri, tapi disimpan di google photo. Hahaha.. Semua hanya dalam hati saja. Tidak perlu juga. Malah bisa menimbulkan perang dingin kedua. Akhirnya cuma berani merekam suaranya saat menjadi announcer. Sesaat sebelum pesawat turun di Soekarno Hatta. Sampai sekarang masih tersimpan filenya. Tida tau, buat apa. Siapa tau Anda suatu saat ketemu. Titip salam aja, dari pengagumnya. Wkwk.

Lagarenze 1301

Santai sejenak. Sugiman sangat ingin Umrah. Begitu tergila-gila. Karena itu, sejak bekerja, ia menyisihkan sebagian penghasilannya untuk ditabung. Sebagai office boy, gajinya tak sampai UMK. Biaya hidup tinggi. Sebulan, ia hanya mampu menyisihkan Rp 300.000. Setelah tiga tahun, tabungannya baru Rp 10 juta. Namun, bulan lalu, saya menerima pesan WA dari Sugiman. "Alhamdulillah, Bro. Saya sudah berhasil naik Umrah." Penasaran, dua hari lalu saya mengunjungi rumahnya di pinggiran Cilegon. Ia menerima saya dengan hangat. Tak lama, istrinya keluar membawakan kopi dan penganan. "Ini istri saya, Mas. Namanya Umrah," katanya memperkenalkan. Oalaaahh, ternyata Umrah ini yang membuatnya tergila-gila hingga menabung begitu bersemangat. Ia memang belum menunaikan ibadah Umrah. Tapi, pastinya, ia sudah naik Umrah.*

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com