Religi

Mengikuti Jejak Rasulullah SAW: Berpuasa dengan Semangat dan Kehidupan yang Sederhana

fin.co.id - 04/03/2024, 06:15 WIB

FIN.CO.ID -  Berpuasa tidak hanya sekadar menahan diri dari makan dan minum; lebih dari itu, puasa mencakup spiritualitas dan etika yang tercermin dalam tindakan Rasulullah SAW.

Dalam menjalankan ibadah puasa, Rasulullah memberikan contoh-contoh praktis dan ringan yang bisa diikuti untuk meningkatkan nilai ibadah kita.

Mari kita telusuri tiga cara berpuasa ala Rasulullah dengan semangat dan kehidupan yang ringan.

1. Menjaga Kebersihan dan Kesegaran

--

Rasulullah SAW sangat menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kesegaran tubuh saat berpuasa. Beliau bersabda, "Jika seseorang di antara kamu berpuasa, hendaklah dia tidak berkata kasar dan tidak berkelahi. Jika seseorang mencela atau menyiksanya, hendaklah dia berkata: 'Saya sedang berpuasa.'" (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim).

Pesan ini mengajarkan bahwa puasa tidak hanya terbatas pada aspek fisik, tetapi juga melibatkan kontrol diri dalam perkataan dan tindakan. Menjaga kebersihan tubuh dan pikiran akan membantu kita menjalani puasa dengan lebih khusyuk dan bersih secara spiritual.

2. Memperbanyak Sedekah dan Kebaikan

--

Rasulullah SAW dikenal sebagai sosok yang amat dermawan, terutama saat bulan Ramadan. Beliau lebih dermawan lagi selama bulan ini, menyebabkan aliran kebaikan dan sedekah meningkat. Hadis menyebutkan bahwa Rasulullah "lebih dermawan lagi dalam memberi kebaikan pada bulan Ramadan daripada angin yang menyebarkan hujan." (Hadis Riwayat Bukhari).

Kita dapat mengikuti contoh ini dengan memperbanyak amal baik, sedekah, dan kebaikan lainnya selama bulan Ramadan, menciptakan atmosfer kebaikan yang dapat dirasakan oleh semua orang di sekitar kita.

3. Menjaga Etika Makan dan Minum

--

Rasulullah SAW memberikan perhatian khusus pada etika makan dan minum selama bulan Ramadan. Beliau bersabda, "Puasa adalah perisai; ketika seseorang di antara kamu berpuasa, janganlah dia berkata kasar dan janganlah dia berteriak.

Jika seseorang mencela atau berusaha memerangi dia, hendaklah dia berkata, 'Saya sedang berpuasa.'" (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim) Etika makan dan minum ini mengajarkan kepada kita untuk bersyukur atas nikmat yang kita terima dan menghargai setiap hidangan yang Allah anugerahkan, sambil tetap menjaga tata krama dan sopan santun.

Rangga Dipa
Penulis
-->