!-- [if gte mso 9]>
FIN.CO.ID - Manfaat kesehatan dari teh hijau telah lama diakui, bahkan disebut sebagai minuman paling sehat.
Minuman ini diyakini dapat mencegah berbagai penyakit. Selain itu, teh hijau juga terkenal akan manfaat kecantikannya, seperti menjaga kesehatan kulit.
Teh hijau merupakan varietas dari tanaman Camellia sinensis yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di Jepang dan Cina.
Proses pengolahannya relatif singkat dibandingkan dengan teh lainnya, sehingga nutrisi dan antioksidan di dalamnya tetap terjaga.
Dalam setiap 100 gram teh hijau, terdapat sejumlah nutrisi yang penting untuk kesehatan tubuh, termasuk :
- Beta-karoten
- Tiamin (vitamin B1)
- Vitamin B3
- Vitamin C
- Protein
- Lemak
- Karbohidrat
- Serat
- Kalsium
- Fosfor
- Zat besi
- Natrium
- Kalium
- Tembaga
- Air
- Niacin
- Riboflavin (vitamin B2).
BACA JUGA:
- 5 Manfaat Teh Hijau yang Istimewa: Salah Satunya Turunkan Risiko Serangan Jantung
- Selain Turunkan Risiko Diabetes, Ini Manfaat Lain Teh Hijau untuk Kesehatan
Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan dan Kecantikan
Teh hijau, juga dikenal sebagai green tea, sering digunakan sebagai minuman, camilan, dan bahan dalam produk kosmetik. Ini tidak mengherankan mengingat keberagaman kandungan yang menyehatkan di dalamnya. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari teh hijau:
1. Melawan Lemak dan Menurunkan Berat Badan
Teh hijau membantu dalam program diet dengan meningkatkan pembakaran lemak dan metabolisme tubuh, seperti yang ditunjukkan dalam penelitian yang melibatkan ekstrak teh hijau pada sejumlah pria. Selain itu, teh hijau juga efektif dalam menurunkan berat badan, terutama pada individu yang mengalami obesitas, dengan mengurangi lemak tubuh dan ukuran lingkar perut serta pinggang.
2. Meningkatkan Mood
Kandungan L-theanine dalam teh hijau memiliki efek menenangkan pada otak dengan menghambat neurotransmitter yang berkaitan dengan kecemasan, serta meningkatkan senyawa yang bertanggung jawab atas perasaan bahagia.
3. Mencegah Diabetes Tipe 2
Teh hijau membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang berkontribusi pada pencegahan diabetes tipe 2, meskipun perlu penelitian lebih lanjut untuk memverifikasi manfaat ini.
