FIN.CO.ID - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TBK (BBRI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 pada Jumat 1 Maret 2024. Dalam acara RUPST ini salah satu yang dibahas adalah tebaran dividen.
Direktur Utama (Dirut) BRI Sunarno mengatakan, menyetujui penggunaan laba bersih konsolidasi sebesar 80 persen laba tahun 2023 atau senilai Rp48,1 triliun sebagai dividen yang dibagikan ke pemegang saham. Nilai tersebut, kata dia, setara dengan Rp319 per lembar saham.
BACA JUGA:
- Link Live Streaming BRI Liga 1 2023-2024: Persikabo 1973 vs Arema FC
- Presiden Groundbreaking BRI International Microfinance Center Seluas 13 Ribu Meter Persegi di IKN
"Pertama dividen bagian negara Rp25,71 triliun sudah termasuk interim yang dibagikan kepada negara. Pada 18 Januari 2024 sebesar Rp6,77 triliun sudah dibayarkan, dengan demikian sisa jumlah dividen tunai kepada negara adalah sebesar Rp18,94 triliun ke rekening kas umum negara," terang Sunarno dalam press conference yang digelar secara virtual, Jumat 1 Maret 2024.
Dia juga mengatakan, RUPST memutuskan penggunaan laba bersih dan pembayaran dividen.
"Sebagai bagian rencana kerja jangka panjang strategi transformasi BRIvolution 2.0, the most valuable banking group Southeast Asia dalam RUPS BRI Tahun 2024 hari ini telah setujui penggunaan laba bersih konsolidasi sebesar 80 persen," katanya.
Sebelumnya, BRI menggelar RUPST pada Jumat 1 Maret 2024, pukul 14.00 WIB di Kantor Pusat BRI. Dalam rapat itu dibahas sejumlah persetujuan di antaranya laporan tahunan keuangan, penggunaan laba bersih, penetapan remunerasi yakni gaji dan honorarium.
Kemudian, tunjangan tahun buku 2024 hingga perubahan susunan pengurus PT BRI Perseroan TBK.
BACA JUGA:
- BRI Perkuat Komitmen untuk Sustainable Finance di Indonesia
- Berdayakan Kelompok Perempuan, Klaster Usaha Binaan BRI ini Sukses Sulap Batok Kelapa Jadi Kerajinan Tangan