Minuman bersoda sering mengandung pemanis buatan, seperti aspartam, yang mengandung fenilalanin. Konsumsi berlebihan aspartam dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko kerusakan otak, keterbelakangan mental, kejang, dan masalah kesehatan lainnya pada individu dengan gangguan genetik fenilketonuria.
Tes darah biasanya digunakan untuk mendeteksi keberadaan fenilketonuria. Konsumsi minuman bersoda dengan kandungan aspartam yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan fenilalanin dalam otak, yang dapat berdampak negatif bagi kesehatan.
Karena itu, disarankan untuk membatasi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan, termasuk minuman bersoda, terutama bagi mereka yang mengalami gangguan tidur, masalah mental, atau mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti antipsikotik atau levodopa. (*)