FIN.CO.ID - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meyakini pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Walaupun, Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih melakukan penghitungan suara atau masih penghitungan sementara.
"Saya punya keyakinan, walaupun sekarang masih penghitungan sementara, tapi yang jelas sudah bisa terbaca siapa yang menjadi pemenang Pemilu," kata AHY di Jakarta, Rabu 21 Februari 2024.
BACA JUGA:
- Hitung Cepat Sementara KPU: Prabowo-Gibran Unggul di NTB
- Total 13 Pemimpin Negara Sudah Ucapkan Selamat ke Prabowo Atas Keunggulan di Pilpres
Meski demikian, dia meminta seluruh pihak dapat menghormati tahapan pemilu sampai tuntas. Karena tantangan pemerintahan lima hingga sepuluh tahun ke depan akan lebih kompleks.
"Yang jelas kita tidak usah prejudice soal kecurangan dan sebagainya. Saya tahu ini adalah bagian ekspresi dari berbagai kalangan pascapenghitungan suara. Itu wajar," kata AHY.
Oleh karenanya, ia mengajak rekonsiliasi bangsa dan memberikan ruang untuk demokrasi. Dia menilai, mekanisme penggunaan hak angket oleh DPR dalam menyelidiki dugaan kecurangan pemilu merupakan hak partai politik dan hak warga negara.
"Tetapi saya tidak ingin terjebak kita terlalu carut marut dalam isu-isu semacam itu. Karena masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan," pungkasnya.
Sekadar diketahui, data real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat progres surat suara Pilpres 2024, yang masuk sudah mencapai 608.220 tempat pemungutan suara (TPS) atau 73,88 persen dari total 823.236 TPS.
Berdasarkan data itu, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih 60.323.961 suara atau 58,76 persen dari total suara.
BACA JUGA:
- Ganjar Ajak DPR Ajukan Hak Angket Usut Kecurangan Pemilu, Jokowi: Gak Masalah, Itu Hak Demokrasi
- Presiden Boleh Kampanye, Saiful Mujani Bilang Jokowi Mulai Kalap: Sudah Waktunya DPR Gunakan Hak Angket
Disusul pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang memperoleh 24,22 persen suara dan pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md meraih 17,02 persen suara.