Maksimalkan Layanan, KSPPS BMT UGT Nusantara Miliki Tenaga Andal Bersertifikat SKKNI

fin.co.id - 21/02/2024, 21:55 WIB

Maksimalkan Layanan, KSPPS BMT UGT Nusantara Miliki Tenaga Andal Bersertifikat SKKNI

KSPPS BMT UGT Nusantara

“Terakhir kami mengupdate system host to host dengan lima Bank Syariah di Indonesia, hal ini memudahkan dalam mengelola dana koperasi melalui layanan Cash Management System (CMS), RTGS, dan BI Fast. Melalui langkah tersebut dapat membantu kelancaran operasional kantor-kantor layanan cabang yang jauh dari kantor pusat dan terpencil di daerah pelosok. Berkat teknologi, dana koperasi menjadi lebih aman, terpantau, terkendali, dan terkelola dengan baik, karena semua data tersaji secara real time dan tersentral,” papar ABD. Majid.

Harapannya, dengan peningkatan dan kemajuan teknologi, koperasi-koperasi yang ada di Indonesia menjadi lebih meningkat, modern dan berkembang secara nasional. Selain itu, koperasi menjadi wadah bersama agar anggota yang terdiri dari pelaku usaha UMKM bisa naik kelas dan benar-benar menjadi soko guru perekonomian bangsa.

“Kami berharap, pemerintah mendukung gerakan koperasi dengan regulasi dan aturan-aturan yang memajukan industri perkoperasian, di antaranya regulasi yang baik, memperluas ruang gerak dan meningkatkan cakupan usaha koperasi. Pemerintah juga diharapkan memberikan bantuan teknis dan modal untuk peningkatan teknologi dan digitalisasi koperasi, agar dapat bersaing dengan aplikasi pinjaman online (pinjol) dan fintech yang kian hari makin menjamur di masyarakat,” harap ABD. Majid.

Senada dengan KSPPS BMT UGT Nusantara, Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengatakan, koperasi harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan mampu memberikan layanan yang praktis, mudah, dan modern. Digitalisasi akan memudahkan koperasi untuk diterima oleh pasar masa kini dan masa datang, serta memungkinkan anggota menjual produk melalui platform digital. Demikian pula LPDB-KUMKM terus berinovasi dalam memperkuat peranannya di masyarakat dan memaksimalkan penyaluran dana bergulir kepada mitra-mitra koperasi. 

“Tahun lalu LPDB-KUMKM meluncurkan aplikasi mobile eLPDB, yaitu aplikasi yang dapat dimanfaatkan oleh mitra dan calon mitra LPDB-KUMKM di seluruh Indonesia. Aplikasi ini memudahkan pemantauan atau tracking status proposal pinjaman atau pembiayaan dana bergulir, serta memperlancar transaksi dan layanan antara LPDB-KUMKM dengan mitra atau calon mitra,” kata Supomo.

Selain eLPDB, lanjut Supomo, kami juga memudahkan masyarakat khususnya calon mitra dalam pengajuan pinjaman/pembiayaan melalui layanan e-proposal LPDB-KUMKM. Mitra koperasi dapat mengajukan permohonan dana bergulir secara online melalui laman https://eproposal.lpdb.id/. Inovasi dan transformasi digital tersebut, diharapkan memberi kemudahan, fleksibilitas, dan akuntabilitas dalam bisnis proses penyaluran dana bergulir. Selain itu, kehadiran teknologi diharapkan mendukung pertumbuhan UMKM khususnya melalui wadah usaha koperasi.

“Tujuan kami untuk terus bertransformasi digital guna memberi layanan efisien dan transparan, yang harapannya dapat lebih mendekatkan diri kepada masyarakat melalui pemanfaatan telepon genggam (mobile device). Inovasi dan teknologi diyakini dapat memajukan koperasi, meningkatkan kesejahteraan anggota, serta mendorong mutu dan kualitas produk UMKM,” pungkas Supomo.

Upaya memodernisasi koperasi, tutur Supomo, menjadi tantangan tersendiri bagi LPDB-KUMKM. Melalui Program Inkubator Wirausaha 2024 menjadi salah satu upaya LPDB-KUMKM dalam mendorong koperasi agar lebih berkembang dan bersaing di pasar yang kian kompetitif. Harapannya, program ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional, khususnya bagi perkembangan koperasi dan UMKM di Indonesia.

Admin
Penulis