Apa itu Sosiopat? Ini 6 Karakteristiknya

FIN.CO.ID - Sosiopat merupakan gangguan jiwa yang kerap dikaitkan dengan perilaku seseorang yang anti terhadap lingkungan sosial. Dengan kata lain, orang-orang sosiopat cenderung tidak mematuhi aturan yang berlaku di lingkungannya.

Jadi apa itu sosiopat?

Sosiopat adalah jenis gangguan kepribadian yang ditandai dengan perilaku dan pola pikir antisosial. Karakter seseorang sosiopat umumnya adalah perilaku yang eksploitatif, melanggar hukum, tidak peduli dengan orang lain, dan kasar. Juga cenderung memiliki pemikiran yang tidak logis dan tidak bisa diprediksi.

Untuk mengetahui karakteristiknya lebih lanjut FIN.CO.ID, mengulas artikel mengenai sosiopat, Rabu 21 Februari 2024. Berikut ulasannya:

1. Egois

Karakteristik orang sosiopat yang pertama adalah memiliki sifat egois yang tinggi. Cenderung mementingkan diri sendiri dan sangat sombong. Hal ini membuat orang sosiopat merasa ingin dikagumi orang lain. Di sisi lain, orang-orang di sekitarnya cenderung menghindarinya.

2. Rasa Peduli yang Rendah

Pada umumnya, orang sosiopat memiliki tingkat kepedulian yang rendah. Mereka cenderung acuh terhadap urusan orang lain. Akibatnya, meskipun orang-orang di sekitarnya sedang mengalami kesusahan, dirinya enggan untuk membantu atau memberikan solusi. Sebab orang sosiopat hanya fokus kepada kehidupannya sendiri.

BACA JUGA:

• Pengertian Bully Menurut para Ahli: Bentuknya Fisik, Verbal dan Psikologis
• Anda Suka Menangis tanpa Sebab? Ini Ada Kaitannya dengan Masalah kejiwaan

3. Impulsif

Karakteristik berikutnya dari sosiopat adalah impulsif disertai sifat agresif dan amarah yang meledak-ledak. Orang sosiopat juga memiliki ego yang besar sehingga sering tidak memikirkan akibat atau imbas dari tindakannya, baik pada diri sendiri maupun orang lain. Karena sikapnya itu, pengidap sosiopat sering melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum. Misalnya, perkelahian ataupun merusak properti umum.

4. Manipulatif

Orang sosiopat takkan ragu-ragu untuk menipu orang lain demi keuntungan atau kepuasan pribadinya. Ia bisa berbohong tanpa mengubah ekspresinya sedikit pun. Perilaku inilah yang membuat orang-orang di sekitarnya tidak bisa membedakan mana kata-katanya yang benar dan mana yang bohong.

5. Tidak Memiliki Rasa Tanggung Jawab

Di samping kerap bertindak spontan (impulsif), orang sosiopat tidak memiliki rasa tanggung jawab. Mulai dari tanggung jawab terhadap dirinya sendiri hingga orang lain, termasuk keluarga. Itulah yang membuat pengidap sosiopat tidak mampu mempertahankan pekerjaan maupun kehidupan sosialnya. Contohnya, terlalu sering bolos bekerja atau tidak bisa menjaga hubungan asmara.