FIN.CO.ID - Bagi penguna mobil, ada yang perlu kamu ketahui terkait cara merawat ban serep di bagasi, agar tetap dapat dipakai saat situasi darurat.
Ban serep merupakan komponen penting dan sangat vital dalam berkendara, namun seringkali lupa mendapat perawatan oleh pemilik mobil.
Ban serep memiliki peran sangat penting saat kondisi darurat, khususnya ketika sedang berkendara dan mengalami ban kempes atau pecah ban.
Sebagai pemilik mobil, kamu perlu melakukan perawatan terhadap ban cadangan, meski kondisi 4 ban utama tidak mengalami kerusakan.
Berikut di bawah ini, fin.co.id telah merangkum cara merawat ban cadangan, agar tidak bermasalah saat digunakan kondisi darurat di perjalanan.
BACA JUGA :
- Mewah dan Nyaman, Ini Rekomendasi Mobil Eropa Bekas Di Bawah Rp 50 Juta
- Rekomendasi Mobil Bekas Murah Dibawah Rp100 Juta, Cocok Menyesuaikan Isi Dompet
1. Isi Tekanan Angin Secara Berkala
Agar ban cadangan siap sedia digunakan saat situasi darurat, sebaiknya lakukan pemeriksaan tekanan angin ban secara berkala.
Ketika pengisian angin pada ban serep, pastikan kamu mengisi tekanan angin lebih tinggi dari standart normal untuk menjaga penyusutan angin saat tidak digunakan.
Tujuan dilakukan pengisian tekanan angin secara berkala pada ban serep, agar ban tersebut tidak dalam kondisi kempes saat hendak dipakai di situasi darurat.
BACA JUGA :
- Ada Shuttle Bus Gratis ke IIMS 2024, Ini Jadwal dan Lokasi Keberangkatan
- Kahitna, Tulus Hingga Dewa 19 Akan Tampil di IIMS 2024, Ini Harga Tiket dan Jadwal Konser
2. Jangan Isi Ban Serep Dengan Nitrogen
Saat melakukan pengisian angin secara berkala, hindari pengisian menggunakan angin nitrogen pada ban serep mobil milik kamu.
Apabila diisi dengan angin nitrogen, ban serep yang jarang digunakan akan lebih cepat rusak, sehingga berbahaya ketika akan digunakan di situasi darurat.
Sebaiknya, gunakan angin biasa saat kamu melakukan pengisian ban serep mobil, sehingga ban dalam kondisi siap pakai dalam situasi darurat.