Komarudin berpendapat bahwa menggunakan Pratikno, yang dikenal sebagai orang kepercayaan Jokowi dan telah menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara selama dua periode, sebagai cara untuk mendekati dan mengganggu Jokowi merupakan taktik politik yang umum.
Menurutnya, serangan terhadap individu yang dekat dengan tokoh politik merupakan strategi lazim dalam dinamika politik, menunjukkan bahwa posisi Pratikno membuatnya menjadi target strategis bagi lawan politik Jokowi.
"Ada upaya-upaya dari lawan-lawan politik Jokowi untuk menghajar, melumpuhkan, termasuk mengalahkan Jokowi. Salah satu sasaran tembaknya ya Pratikno. Salah satu pintu masuknya ya Pratikno ke Jokowi. Salah satu orang kepercayaan Jokowi," ujarnya kepada salah satu media nasional, Minggu (4/2/2024).
Kritik dan analisis terhadap peran Pratikno dalam politik Indonesia menyoroti kompleksitas dan sensitivitas konteks politik saat ini, khususnya dalam menghadapi pemilu.
Diskusi tentang etika jurnalistik, peran politik individu dalam pemerintahan, dan strategi politik oposisi menggarisbawahi pentingnya pendekatan yang berimbang dan objektif dalam menganalisis dinamika politik.
Kemudian merupakan Upaya memperkuat pemahaman publik tentang pentingnya memilah informasi dan opini dengan hati-hati dalam konteks politik yang serba cepat dan sering kali penuh dengan narasi yang bersaing.
