News

Pernyataan Resmi Ketum Partai Hanura Soal Kecelakaan Bus yang Sebabkan Kadernya Meninggal Dunia di Ngawi

fin.co.id - 04/02/2024, 20:40 WIB

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang

FIN.CO.ID - Kecelakaan bus yang ditumpangi rombongan kader Partai Hanura terjadi di Tol Solo-Ngawi, Jawa Tengah, Minggu, 4 Februari 2024 pukul 05.00 WIB.

Akibat peristiwa tersebut, 3 orang meninggal dunia, 2 di antaranya merupakan kader dari 500 anggota rombongan Partai Hanura.

Kecelakaan terjadi usai rombongan dalam perjalanan pulang dari kampanye akbar Ganjar-Mahfud di GBK Jakarta.

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang atau Oso mengungkapkan rasa berbelasungkawa atas meninggalnya para korban kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, Jawa Tengah.

"Saya ingin menyampaikan atas nama pribadi Oesman Sapta dan keluarga besar Partai Hanura seluruh Indonesia kepada kader kami yang mendapat kecelakaan dalam pulang dari Jakarta," katanya dalam keterangannya, Minggu, 4 Februari 2024.

Menurut Oso, dari rombongan kader Partai Hanura yang berjumlah 500 orang tersebut, dua di antaranya meninggal dunia.

BACA JUGA:

Rombongan tersebut ke Jakarta, kata dia, untuk mendukung Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Ganjar-Mahfud di GBK, Sabtu (3/2).

"Kami doakan agar kedua almarhum dari Satgas Partai Hanura diampuni segala dosanya dan diberikan tempat di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Inna lillāhi wa inna ilaihi rājiun," kata Oso.

Berdasarkan data terhimpun di lapangan kendaraan dengan nomor polisi W-7401-UO membawa 18 penumpang melaju di KM 554.600 A Jalan Tol Solo-Ngawi. Saat melintas di jalur lambat, sopir berniat mendahului truk di depannya.

Saat kejadian, sopir kurang mengantisipasi lantas menabrak median jalan, lalu terguling hingga terseret sampai menghantam pagar pembatas.

Bus terguling dan terhenti menutup jalur lambat dan jalur cepat di tol tersebut.

Daftar Nama Korban Kecelakaan Bus Rombongan Partai Hanura

Petugas kepolisian menyelidiki penyebab kecelakaan bus yang mengangkut rombongan anggota Satgas Partai Hanura asal Surabaya di ruas jalan Tol Ngawi-Solo, masuk Desa Pengkol, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka.

Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi, Ipda Yudhi Irawan di Ngawi, Minggu mengatakan berdasarkan pemeriksaan sementara, bus pariwisata PO Efa Transjaya bernomor polisi W-7401-UO itu hilang kendali saat berusaha mendahului truk di depannya, hingga akhir-mya menabrak pembatas jalan tol dan terguling.

Gatot Wahyu
Penulis
-->