News . 03/02/2024, 06:45 WIB

Mengenal KF-21 Boramae, Elang Tempur yang Datanya Diduga Dicuri 2 Insinyur Indonesia

Penulis : Makruf
Editor : Makruf

FIN.CO.ID - Di era modern, kekuatan udara menjadi salah satu penentu utama dalam pertahanan negara.

Untuk menjaga kedaulatan wilayah, Indonesia terus memperkuat alutsistanya, termasuk dengan jet tempur generasi terbaru.

Salah satu yang mencuri perhatian adalah KF-21 Boramae, sang elang tempur yang siap menggebrak langit.

Sejarah Singkat dan Kolaborasi Internasional

Image oleh Image oleh KF-21A, CC BY-SA 4.0 / Wikepedia--

KF-21 Boramae merupakan hasil kolaborasi antara Korea Selatan (Korsel) dan Indonesia.

Proyek ini dimulai pada tahun 2010 dengan nama KF-X, dan kemudian resmi diluncurkan pada tahun 2015 dengan nama Boramae, yang berarti "elang tempur" atau "elang muda" dalam bahasa Korea.

Indonesia berperan penting dalam pengembangan jet tempur ini, dengan membiayai 20% dari total biaya pengembangan.

Hal ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam memperkuat pertahanannya, serta meningkatkan kerjasama internasional di bidang teknologi militer.

Teknologi dan Kemampuan Tempur

  • KF-21 Boramae dirancang sebagai jet tempur multiperan generasi 4.5 yang canggih. Dilengkapi dengan teknologi mutakhir, seperti radar AESA, sistem avionik canggih, dan persenjataan modern, Boramae mampu melakukan berbagai misi tempur, seperti:
  • Air-to-air combat: Boramae dilengkapi dengan rudal udara-ke-udara jarak jauh dan menengah, seperti Meteor dan IRIS-T, untuk menghancurkan pesawat musuh.
  • Air-to-ground attack: Boramae mampu membawa berbagai jenis bom dan rudal untuk menyerang target darat, seperti pangkalan militer, gudang amunisi, dan kendaraan lapis baja.
  • Electronic warfare: Boramae memiliki sistem peperangan elektronik yang canggih untuk mengganggu dan melumpuhkan sistem elektronik musuh.

Manfaat bagi Indonesia

Pengadaan jet tempur KF-21 Boramae akan memberikan banyak manfaat bagi Indonesia, di antaranya:

  • Meningkatkan kekuatan pertahanan udara: Boramae akan memperkuat kemampuan TNI AU dalam menjaga kedaulatan wilayah udara Indonesia.
  • Transfer teknologi: Kerjasama dalam pengembangan Boramae memungkinkan Indonesia untuk mendapatkan transfer teknologi militer canggih dari Korsel.
  • Pengembangan industri penerbangan: Proyek Boramae akan mendorong pengembangan industri penerbangan di Indonesia, dan membuka peluang baru bagi industri terkait.

Dugaan Pencurian Data

Baru-baru ini, muncul dugaan pencurian data terkait jet tempur KF-21 Boramae. Dua insinyur Indonesia dikabarkan mencoba menyimpan data rahasia proyek pada perangkat USB. Badan Intelijen Korea Selatan (Korsel) saat ini sedang menyelidiki kasus tersebut.

Dugaan pencurian data ini tentu menjadi perhatian serius bagi Indonesia dan Korsel. Jika terbukti benar, hal ini dapat membahayakan keamanan proyek dan mengganggu kerjasama kedua negara.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com