Harga Bitcoin Hari Ini Rp652,796,137, Naik Rp2 Juta Dibandingkan Kemarin

fin.co.id - 25/01/2024, 07:59 WIB

Harga Bitcoin Hari Ini Rp652,796,137, Naik Rp2 Juta Dibandingkan Kemarin

Harga Bitcoin, Image: MichaelWuensch / Pixabay

Hal ini menunjukkan bahwa permintaan akan Bitcoin masih tinggi di pasar, dan banyak orang yang tertarik untuk membeli atau menjual Bitcoin.

Hal ini menunjukkan bahwa permintaan akan Bitcoin masih tinggi di pasar, dan banyak orang yang tertarik untuk membeli atau menjual Bitcoin.

Harga Bitcoin dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari sisi permintaan maupun penawaran, seperti pasokan dan permintaan, berita dan peristiwa, dan persaingan dengan mata uang digital lain.

Bitcoin adalah salah satu aset investasi yang menarik, tapi juga berisiko. Kamu perlu berhati-hati dan bijak jika ingin berinvestasi di Bitcoin, dengan melakukan riset, tidak tergoda oleh FOMO atau FUD, dan diversifikasi portofolio.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Bitcoin

Harga Bitcoin dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari sisi permintaan maupun penawaran. Beberapa faktor yang sering mempengaruhi harga Bitcoin adalah:

  • Pasokan dan permintaan. Pasokan Bitcoin dibatasi oleh algoritma yang hanya mengizinkan 21 juta BTC yang bisa diciptakan. Permintaan Bitcoin dipengaruhi oleh minat dan kepercayaan publik terhadap mata uang digital ini. Jika permintaan Bitcoin meningkat, maka harga Bitcoin akan naik. Sebaliknya, jika permintaan Bitcoin menurun, maka harga Bitcoin akan turun.
  • Berita dan peristiwa. Berita dan peristiwa yang berkaitan dengan Bitcoin bisa mempengaruhi sentimen pasar terhadap mata uang digital ini. Berita positif, seperti peluncuran ETF Bitcoin, pengakuan legal Bitcoin di beberapa negara, atau dukungan dari tokoh-tokoh terkenal, bisa meningkatkan permintaan dan harga Bitcoin. Berita negatif, seperti peretasan bursa Bitcoin, larangan Bitcoin di beberapa negara, atau kritik dari tokoh-tokoh berpengaruh, bisa menurunkan permintaan dan harga Bitcoin.
  • Persaingan dengan mata uang digital lain. Bitcoin bukanlah satu-satunya mata uang digital yang ada di dunia. Ada banyak mata uang digital lain yang bersaing dengan Bitcoin, seperti Ethereum, Binance Coin, Solana, dan lain-lain. Persaingan ini bisa mempengaruhi harga Bitcoin, tergantung pada performa dan popularitas mata uang digital lain tersebut. Jika mata uang digital lain menawarkan fitur atau keunggulan yang lebih baik dari Bitcoin, maka permintaan dan harga Bitcoin bisa menurun. Sebaliknya, jika Bitcoin masih dianggap sebagai mata uang digital terbaik, maka permintaan dan harga Bitcoin bisa meningkat.

Tips Berinvestasi di Bitcoin

Bitcoin adalah salah satu aset investasi yang menarik, tapi juga berisiko. Bitcoin bisa memberikan keuntungan yang besar, tapi juga bisa menyebabkan kerugian yang besar. Oleh karena itu, kamu perlu berhati-hati dan bijak jika ingin berinvestasi di Bitcoin. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

  • Lakukan riset. Sebelum kamu membeli atau menjual Bitcoin, kamu perlu melakukan riset tentang kondisi pasar, faktor-faktor yang mempengaruhi harga Bitcoin, dan strategi investasi yang sesuai dengan tujuan dan profil risiko kamu. Kamu juga perlu memilih platform atau bursa yang terpercaya dan aman untuk bertransaksi Bitcoin.
  • Jangan tergoda oleh FOMO atau FUD. FOMO (Fear of Missing Out) adalah rasa takut ketinggalan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga Bitcoin. FUD (Fear, Uncertainty, and Doubt) adalah rasa takut, ketidakpastian, dan keraguan yang timbul akibat berita atau peristiwa negatif yang berkaitan dengan Bitcoin. Kedua hal ini bisa membuat kamu bertindak impulsif dan tidak rasional, sehingga kamu bisa mengalami kerugian. Kamu perlu tetap tenang dan objektif, dan mengikuti rencana investasi yang sudah kamu buat sebelumnya.
  • Diversifikasi portofolio. Jangan menaruh semua uang kamu di Bitcoin saja. Kamu perlu diversifikasi portofolio kamu dengan menyertakan aset-aset lain yang berbeda karakteristik dan risikonya dengan Bitcoin, seperti saham, obligasi, emas, atau mata uang digital lain. Dengan diversifikasi portofolio, kamu bisa mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan kamu.

Makruf
Penulis