Buntut Bau Gas Kimia Chandra Asri di Cilegon, Siswa SD Dipulangkan Lebih Awal

fin.co.id - 23/01/2024, 17:27 WIB

Buntut Bau Gas Kimia Chandra Asri di Cilegon, Siswa SD Dipulangkan Lebih Awal

Siswa Sekolah Dasar (SD) di Cilegon dipulangkan lebih cepat karena gas kimia yang ditimbulkan dari PT Chandra Asri.

FIN.CO.ID - Kegiatan belajar mengajar terganggu akibat bau gas kimia yang ditimbulkan dari PT Chandra Asri di Cilegon, Banten. Bahkan, beberapa hari belakangan ini sejumlah siswa terpaksa dipulangkan lebih awal.

Kepala SDN Kepuh di Cilegon, Banten, Sahri mengatakan, telah memulangkan siswa siswinya lebih awal pada pukul 10.00 WIB. Seharusnya, kata dia, pelajar itu pulang pada pukul 12.00 WIB.

BACA JUGA:

"Makin lama baunya sangat menyengat. Padahal sudah pakai masker. Tetapi tetap saja bau, makannya anak-anak tidak nyaman belajar," katanya.

Dia mengatakan, bau menyengat ini mulai dirasakan pada pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB. Padahal untuk jarak pabrik ke sekolah sekitar 4 kilometer, namun bau kimia tersebut masih tetap tercium.

"Pada saat pembelajaran tentu sangat mengganggu sekali, anak-anak juga tidak nyaman karena posisi sekolah kita menghadap ke barat jadi ada angin yang masuk ke ruangan itu keciumnya enggak enak banget," tuturnya.

Dia mengatakan, dari total 232 orang siswa lima di antaranya juga mengalami mual, pusing, dan sakit perut. Bahkan tiga orang dilarikan ke puskesmas terdekat.

"Kemarin ada lima orang yang mengeluh mual, pusing, dan sakit perut. Sehingga langsung dibawa ke puskesmas, dan dua orang di bawa pulang oleh orang tuanya," kata Sahri.

Dia mengatakan dengan memulangkan siswa lebih awal ini juga sebagai upaya untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.

"Jadi untuk sementara waktu anak-anak belajar di rumah dulu, karena kita juga khawatir seperti kemarin ada anak-anak yang harus dilarikan ke rumah sakit," katanya.

Dia berharap, PT Chandra Asri segera mengatasi bau kimia yang menyengat ini. Karena sangat mengganggu aktivitas terutama belajar mengajar di sekolah.

BACA JUGA:

Mihardi
Penulis