Gibran Soal Debat: Ofensif atau Tidak Itu Saya Kembalikan ke Pemirsa

fin.co.id - 22/01/2024, 07:07 WIB

Gibran Soal Debat: Ofensif atau Tidak Itu Saya Kembalikan ke Pemirsa

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat debat cawapres di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1)

Gibran pun melanjutkan pernyataannya sekaligus menjawab tanggapan Mahfud tentang impor pangan khususnya beras yang dilakukan Pemerintah Indonesia.

"Masalah pangan, masalah impor 2019-2022 kita sebenernya sudah swasembada beras,(tapi) 2023 ada impor karena El Nino, Pak. Dan ini terjadi di sebagian besar di dunia, Pak," kata Gibran.

"Kuncinya sekarang adalah bagaimana kita bisa bekerja sama melakukan ekstensifikasi intensifikasi lahan di tingkat desa hingga tingkat nasional secara efektif," tambahnya.

Ia menekankan, food estate yang dianggap gagal oleh Mahfud, merupakan program jangka panjang yang membutuhkan waktu untuk panen secara maksimal.

"Jadi memang yang namanya food estate lahan pertanian itu program jangka panjang pak. Jadi tidak bisa di judge sekali, dua kali panen," imbuhnya.

"Panen pertama, kedua, dan ketiga itu pasti tidak pernah sampai 100 persen. Ini yang petani pasti paham. Baru nanti panen keenam, tujuh, delapan baru akan kelihatan seperti apa hasilnya," jelasnya.

Kemudian, Gibran meminta Mafhud agar narasi-narasi ketakutan tidak disebarkan kepada warga dan harus memiliki pemikiran yang optimis selaku pemimpin.

"Ini harus kita evaluasi dan kita jangan memberikan narasi-narasi yang menakutkan kepada warga. Intinya adalah program-program yang sudah berlangsung sekarang, nomor 1 dan nomor 3 ini kan kompak food estate gagal, saya tegaskan sekali lagi memang ada yang gagal tapi ada yang berhasil juga yang sudah panen, misalnya di Gunung Mas Kalteng, itu sudah panen jagung, singkong itu Pak, cek saja nanti datanya," imbuhnya.

Gibran Tanya Soal Inflasi Hijau yang Enggan Dijawab Mahfud MD

Momen tak terduga terjadi saat cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka dan cawapres nomor urut 1 melakukan sesi tanya jawab dalam debat keempat cawapres yang digelar KPU di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1).

Gibran sempat menunjukkan gestur membungkuk seolah sedang mencari sesuatu usai Mahfud memberi jawaban tentang cara mengatasi greenflation (inflasi hijau) yang sebelumnya ditanyakan Gibran.

Dalam momen tersebut, Gibran juga sempat meletakkan tangan di dahinya sembari melihat ke arah Mahfud. Ia mengaku merasa tidak menemukan jawaban dari pertanyaan yang ia tujukan pada Mahfud.

"Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud. Saya nyari-nyari di mana ini jawabannya? nggak ketemu jawabannya. Saya tanya masalah inflasi hijau, kok malah menjelaskan ekonomi hijau?" kata Gibran.

Gibran kemudian menjelaskan soal inflasi hijau yang dimaksud beserta contoh gerakan rompi kuning di Prancis. Namun, Mahfud menilai jawaban Gibran ngawur dan 'tidak keruan'.

Greenflation sendiri adalah inflasi hijau. Ini merupakan situasi naiknya harga saat terjadinya pergeseran ke energi bersih atau teknologi hijau yang ramah lingkungan.

Ia pun menolak menjawab pertanyaan Gibran. Mahfud juga melakukan gestur seperti mencari sesuatu atas respons Gibran terhadap jawabannya. Mahfud menilai pertanyaan yang diajukan Gibran bersifat 'recehan' sehingga tidak layak dijawab.

Admin
Penulis