Melansir NU Online pada Sabtu 13 Januari 2024, mereka yang meninggalkan puasa di bulan Ramadhan harus mengganti puasa wajib tersebut di luar bulan Ramadhan.
Mereka yang meng-qadha puasa Ramadhan juga wajib memasang niat puasa gantinya di malam hari, menurut Mazhab Syafi’i.
Seperti diterangkan oleh Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam Hasyiyatul Iqna’-nya sebagai berikut:
ويشترط لفرض الصوم من رمضان أو غيره كقضاء أو نذر التبييت وهو إيقاع النية ليلا لقوله صلى الله عليه وسلم: من لم يبيت النية قبل الفجر فلا صيام له. ولا بد من التبييت لكل يوم لظاهر الخبر.
Artinya:
"Disyaratkan memasang niat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha, atau puasa nadzar. Syarat ini berdasar pada hadits Rasulullah SAW, 'Siapa yang tidak memalamkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.' Karenanya, tidak ada jalan lain kecuali berniat puasa setiap hari berdasar pada redaksi zahir hadits," (Syekh Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Iqna’, [Darul Fikr, Beirut: 2007 M/1428 H], juz II)
BACA JUGA:
- Niat Puasa Ramadhan dan Artinya, Merujuk Sabil al-Huda Karya KH A Idris Marzuqi
- Begini Niat Puasa Bulan Syaban dan Amalan yang Dianjurkan Nabi
Berikut ini beberapa orang yang wajib melakukan puasa ganti Ramadhan.
- Orang yang tidak berpuasa Ramadhan karena alasan perjalanan (safar) jauh yang memenuhi syarat
- Orang sakit yang tidak permanen (ada harapan sembuh)
- Orang yang lupa niat pada malam harinya
- Orang yang memiliki penyakit ayan
- Orang memang sengaja tidak berpuasa.