News . 11/01/2024, 12:40 WIB

MenKopUKM: UMKM Jadi Elemen Kunci Pengembangan Potensi Desa

Penulis : Makruf
Editor : Makruf

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, program Desa BRILiaN adalah program pemberdayaan desa sebagai upaya agent of development oleh BRI, yang diselenggarakan sejak tahun 2020. 

“Hal itu menjadi upaya BRI, untuk lebih mengenal potensi wilayah bagian dari integrasi aktivitas pemberdayaan dan eksistensi petugas BRI atau Mantri BRI, serta inisiatif lainnya mulai dari pengembangan klaster usaha BRI, platform pasar BRI, dan lainnya,” kata Sunarso.

Ia menjelaskan, fokus kegiatan meliputi pengembangan aspek entrepreneurship, kemampuan mengembangkan kelembagaan, skill digitalisasi, dan lainnya terhadap pencapaian SDGs. 

“Mengembangkan potensi desa dan digitalisasi sebagai social value. Kita tak sekadar memberi ikan tapi juga kailnya. Pemberdayaan sampai mereka bisa mandiri baik secara entrepreneurship, manajerial, administrasi, leaderhip, akses pasar, hingga akses informasi teknologi yang dikembangkan mampu mengelola potensi desa untuk terus unggul,” ucapnya.

Tak hanya itu, berkat program Desa BRILian tersebut, maka turut meningkatkan level inklusi keuangan di  desa. 

Tercatat nasabah penabung BRI naik 47,7 persen, sehingga total mencapai 32 juta orang memiliki rekening tabungan BRI.

“Bahkan dari program ini, DPK BRI turut naik menjadi 29,9 persen atau mencapai lebih dari Rp6 triliun. Nasabah kredit naik 26 persen, sebanyak 177.000 orang yang tadinya tak berani mengambil  kredit, saat ini berani mengambil kredit, nilainya piinjaman desa mencapai lebih dari Rp16,1 triliun. Lalu Agen BRILink juga mencapai lebih dak 700 ribu agen di desa,” kata Sunarso.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com