Soal Data Pertahanan Negara, Mahfud MD Beri Penjelasan Seperti Ini

fin.co.id - 09/01/2024, 12:59 WIB

Soal Data Pertahanan Negara, Mahfud MD Beri Penjelasan Seperti Ini

Foto: Mahfud MD

FIN.CO.ID - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD buka suara soal keterbukaan data pertahanan negara.

Mahfud mengatakan data pertahanan negara seperti data alat utama sistem persenjataan (alutsista) bukan termasuk rahasia negara.

"Ndak ada dari pertanyaan (selama debat) itu yang harus mengungkap rahasia negara. Itu bisa dibuka di publik karena bukan soal strategi pertahanan. Itu kan soal alutsista, enggak bisa dibicarakan di ruang tertutup," kata Mahfud usai Sidang Kabinet Paripurna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 9 Januari 2024 mengomentari data pertahanan yang menjadi topik debat ketiga Capres pada Minggu, 7 Januari 2024 malam.

Secara tidak langsung, Mahfud mengkritisi jawaban calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto yang mengusulkan agar data soal alutsista dibahas dalam forum terpisah ketika hal itu ditanyakan, baik oleh capres nomor urut 1 Anies Baswedan maupun capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

"Kalau (dibicarakan) di ruang tertutup namanya rembukan, bukan debat," tutur Mahfud.

Sebagai menteri pertahanan pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid awal tahun 2000-an, Mahfud mengklaim dirinya sangat memahami apa saja informasi yang termasuk rahasia negara dan mana yang bukan rahasia negara.

BACA JUGA:

"Rahasia negara itu, misalnya intelijen, strategi penyerangan. Kalau bicara soal anggaran atau situasi, itu kan bukan rahasia. Kalau saya ya, kan saya mantan menhan juga, saya tahu mana undang-undang yang (soal) rahasia (data negara)," tutur Mahfud.

Lebih lanjut, Mahfud menilai penyelenggaraan debat ketiga Pilpres 2024 sudah bagus.

Dia pun mengaku tidak sependapat dengan Presiden Joko Widodo yang menyebut debat ketiga lebih menyerang antarpersonal, bukan pada substansi visi dan misi masing-masing capres.

"Ya mungkin (terlalu personal) kalau penilaian presiden. Kalau saya sih enggak," kata Mahfud.

 

Gatot Wahyu
Penulis