Ade Armando Sebut Jokowi Sudah 'Cerai Talak Tiga' dengan PDIP

FIN.CO.ID-  Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah 'talak tiga' dengan PDI-Perjuangan. 

Hal ini terlihat dari sikap Jokowi yang dipastikan tidak hadir di acara Hari Ulang Tahun (HUT) PDI-Perjuangan yang ke-51 yang digelar pada Rabu 10 Januari 2024.

"Presiden Jokowi dan PDIP sudah jelas bercerai. Talak tiga," ujar Ade Armando melalui akun X (twitter) yang dilansir pada Selasa 9 Januari 2024.

Ade Armando mengatakan, jika Presiden Jokowi tidak hadir dalam HUT PDIP, maka itu merupakan hal yang di luar dari kebiasan Jokowi selaku kader PDIP dan juga Presiden RI. 

BACA JUGA:

• Jokowi Mengaku Belum Dapat Undangan Hadiri HUT PDIP
• Partai Gerindra Kembali Salip PDIP di Survei Indikator Politik

"Ini menjadi hal yang di luat kebiasaan, karena ini mungkin manjadi kali pertama bagi Jokowi sejak menjabat Presiden tidak hadir di acara Hari Ulang Tahun PDIP," ujar Ade Armando. 

Dia mengatakan, ketidakhadiran Jokowi di HUT PDIP sekaligus meneguhkan anggapan bahwa Jokowi sudah keluar dari PDIP.

"Sebenarnya ini sekedar meneguhkan anggapan bahwa Jokowi sudah bercerai dengan PDIP. Hubungan mereka memang sudah sampai ke tahap yang tidak bisa diperbaiki," kata Ade Armando.

Lebih lanjut Ade mengatakan, Jokowi saat ini mendukung pasangan capres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. 

"Sudah sulit untuk membantah bahwa Jokowi sekarang berada di belakang atau bersama Prabowo, bukan Ganjar Pranowo," kata Ade Armando. 

BACA JUGA:

• Jokowi Dipastikan Tidak Hadir di HUT PDIP, Hasto Yakin Tak Pengaruhi Elektabilitas Ganjar-Mahfud
• Perayaan HUT ke-51 PDIP Digelar di Basis Rakyat Seluruh Indonesia

Menurutnya, jika ada pihak yang menilai Jokowi masih mendukung Ganjar Pranowo, maka itu anggapan yang sangat tidak realistis. 

Ade mengatakan, PDIP beberapa kali telah mengecewakan Jokowi hingga membuat Jokowi berpaling.

"Presiden Jokowi sudah terlalu jauh dikecewakan oleh Ibu Mega dan para Pimpinan PDIP. Sebenarnya Jokowi masih bisa berusaha sabar untuk waktu yang lama, sebelum akhirnya dia menyerah ketika PDIP memerintahkan Ganjar untuk menolak partisipasi Israel dalam Piala Dunia U-20," kata Ade Armando.

"Ketika dia tidak dilibatkan dalam deklarasi pencalonan Ganjar. Serta ketika Ibu Mega bilang Jokowi adalah petugas Partai yang bukan apa-apa kalau tidak ada PDI," kata Ade.