4. Slipper Clutch
Slipper clutch, atau kopling peluncur, dirancang untuk mengurangi tekanan pada roda belakang selama pengurangan kecepatan tiba-tiba.
Ini membantu menghindari terjadinya ban terkunci dan meningkatkan stabilitas motor, terutama saat melakukan pengereman mendalam.
5. Kopling Hidraulis (Hydraulic Clutch)
Kopling hidraulis menggunakan cairan hidraulis untuk mengoperasikan kopling. Jenis ini memberikan respons yang lebih cepat dan pengoperasian yang lebih halus.
Keuntungannya terletak pada pengurangan kelelahan tangan pengendara, terutama selama perjalanan jarak jauh.
BACA JUGA:
- Ini Tanda-tanda Wiper Mobil Harus Segera Diganti
- Kemendag Minta ADM Klarifikasi Soal Skandal Uji Keselamatan Kendaraan Daihatsu
6. Kopling Elektronik (Electronic Clutch)
Dalam era modern, kopling elektronik semakin populer. Jenis ini terhubung dengan sistem kontrol elektronik sepeda motor dan memberikan pengalaman berkendara yang lebih otomatis dan nyaman.
Dengan memahami berbagai jenis kopling motor, pengendara dapat membuat pilihan yang lebih cerdas sesuai dengan gaya berkendara dan kebutuhan mereka.
Setiap jenis kopling memiliki karakteristik uniknya sendiri, memainkan peran vital dalam kinerja sepeda motor.
Dari kopling basah yang andal hingga kopling elektronik yang canggih, semuanya menjadi bagian integral dari pengalaman berkendara yang memuaskan.
