Selama bekerja menjadi buruh pabrik, Lee beberapa kali mengalami kecelakaan kerja pada tangannya. Lantaran tak memiliki uang untuk berobat, cedera pada tangannya itu membuat dia mengalami cacat pada lengannya.
Ia akhirnya meneruskan sekolahnya sampai masuk universitas dengan bantuan finansial dan beberapa pihak.
Selama berkarir sebagai politikus hingga pencalonannya sebagai presiden dalam pemilu tahun lalu, Lee dikenal sebagai aktivis pro warga kelas menengah ke bawah.
Ia menerapkan filosofi politik Eokgang Buyak yang bertujuan menekan praktik penerapan hak istimewa dari kaum berkuasa dan membela segmen masyarakat menengah ke bawah.
Namun pencalonannya sebagai presiden pada 2022 silam dibayangi sejumlah kasus skandal yang menjeratnya.
BACA JUGA:
- Korban Meninggal Dunia Akibat Gelombang Panas Korea Selatan 23 Orang
- Walikota Buk-gu Republik Korea Selatan Kunjungi Kawasan Industri Kabupaten Bekasi
Detik-detik Lee Jae-myung Ditusuk
Politikus Korea Selatan Lee Jae-myung ditusuk bagian leher sampai tumbang-@RandomWorldWar-x
Dilansir dari Reuters, pejabat partai dan petugas pemadam kebakaran menyebut bahwa Lee diserang pria tidak dikenal saat mengunjungi lokasi rencana bandara.
Serangan ini menyebabkna lukas sekitar 1cm di leher Lee Jae-myung.
Penyerangan dilakukan oleh seorang pria berusia sekitar 50-an atau 60-an tahun yang mengenakan mahkota kertas berwarna biru dengan nama Lee diatasnya.
Kejadian berawal ketika ia mendekati Lee untuk meminta tanda tangan, lalu tiba-tiba menerjang ke depan alu menyerang bagian leher.
Lee langsung terjatuh ke tanah, orang disekitar mencoba memberikan bantuan terhadap politikus tersebut.
Penyerangan tersebut langsung diatasi oleh pengawal dan langsung ditangkap di tempat kejadian.
Dilansir dari CTV News, Lee masih dalam keadaan sadar saat dibawa ke rumah sakit. Meski begitu, beberapa media lokal melaporkan luka yang dialami Lee cukup serius.