"Kedengaran ada yg bicara menggunakan bahasa Madura. Innalillahi wainna Ilaihi Rojiun. Masih tdk sadar kalau kalian dibodohi dg nilai uang cuma 50-100K utk 5 thn" tulis akun lainnya.
"Sumpah kalo ini ga diproses bersalah, sudah dapat dipastikan @KPU_ID @bawaslu_RI berpihak kepada paslon 02 dan hasil pemilu 2024 sudah ditentukan pemenangnya dari kecurangan pihak 02" timpal akun lainnya.
Bukan kali ini saha, Gus Mifta viral membagi-bagi uang. Belum lama ini, dia disebut-sebut menyogok pimpinan pondok pesantren agar tidak memilih Paslon AMIN.
Tuduhan itu diungkap oleh chanel YouTube INDONESIANA NEWS dengan menerbitkan vide berjudul: MIFTAH TERTANGKAP BASAH, DIDUGA MAU NYOGOK KE PESANTREN AGAR DUKUNG CAPRES 02, AMPLOP DIKEMBALIKAN.
Terlihat dalam video tersebut, priyayi kondang dari Jawa Timur Abah Kirun mengembalikan amplop berisikan uang ke Gus Miftah.
Tak hanya itu, dalam video itu juga mengatakan Gus Miftah memberikan uang agar kiai atau tokoh agama yang hadir, agar tidak mendukung pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Namunx Gus Miftah merasa difitnah oleh akun Yotube tersebut, dia berujar bahwa dalam pertemuannya dengan Abah Kirun, itu terjadi pada tanggal 2 November di Hilalum Gajah, Kabupaten Demak dalam acara pengajian.
Acara pengajian tersebut, dihadiri oleh Abah Kirun sebagai bintang tamu dan Gus Miftah sebagai pemberi ceramah.
"Untuk anda akun Youtube INDONESIANA NEWS TV, fitnah anda sudah keterlaluan dan melampaui batas" tulisnya di akun Instagramnya, dikutip pada Kamis 21 Desember 2023.
Gus Miftah mengancam akan mempolisikan pemilik akun tersebut jika tidal segera klarifikasi dan meminta maaf
"Saya tunggu niat baiknya atau dengan terpaksa saya saya menempuh jalur hukum,” tulis Gus Miftah. (*)
Cara cara Berpolitik yg tidak sehat mohon @bawaslu_RI @KPU_ID @DivHumas_Polri manangkap oeang orang begini ! pic.twitter.com/NEMjTE52ER
— AMIN 2024 (@iwantarigan) December 28, 2023