BEKASI, FIN.CO.ID - Fatir Arya Adinata (12) Korban Bullying di Sekolah Dasar (SD) yang meninggal dunia, telah dimakamkan di TPU Pedurenan Mustikajaya Kota Bekasi.
Berdasarkan pantauan langsung fin.co.id hari ini, jenazah Fatir sempat disemayamkan di rumah duka yang berlokasi di Jalan Taman 3, RT 06 / RW 13, Tambun Selatan.
Sekitar pukul 13.00 WIB, jenazah Fatir dimakamkan di TPU Pedurenan Mustikajaya, diantar oleh puluhan keluarga dan kerabat dekat.
Mewakili keluarga, tim kuasa hukum, Mila Ayu Dewata Sari mengungkapkan, kini Fatir telah tiada dan telah dimakamkan diantar oleh pihak keluarga.
BACA JUGA :
- Fatir Siswa SDN di Bekasi yang Kakinya Diamputasi Karena Dibully Meninggal Dunia
- Sebelum Meninggal, Fatir Korban Bullying Sempat Sesak Nafas dan Sedot Cairan Dari Paru Paru
"Setelah beberapa kali dilakukan perawatan di beberapa rumah sakit, kondisi Fatir semakin menurun, akhirnya tadi malam Fatir meninggal dunia," ungkap Mila Ayu saat ditemui fin.co.id siang ini, Kamis 7 Desember 2023.
Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Fatir sempat menyampaikan permintaan terakhirnya kepada keluarga dan tim kuasa hukum pendamping.
"Semalam dia ke pengen adiknya nginep, kan saya ada di rumah sakit, ternyata dia pengen kumpul sama adiknya, sama bapaknya, sama mamanya," jelasnya.
Mila Ayu mengatakan, permintaan terakhir itupun telah dijalani sebelum akhirnya Fatir dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 02.25 WIB.
"Kebetulan saya pamit jam 11 malam itu untuk pulang, nah pada saat itulah mereka berempat alhamdulillahnya mereka mungkin berharap kumpul ya Fatir," kata Mila Ayu.
BACA JUGA :
- Kuasa Hukum Ungkap, Fatir Sempat Berencana Dibawa ke Kuala Lumpur Untuk Perawatan
- Pemkab Bekasi Berikan Dampingan Psikologi ke Fatir Pasca Operasi Amputasi Kaki Akibat Kanker Tulang
Pihaknya bersama keluarga juga berencana untuk menggalang dana, lalu membawa Fatir ke Kuala Lumpur untuk menjalani perawatan.
"Tapi yang kami sesalkan kemarin itu, kami satu tim itu sudah berencana untuk menggalang donasi, tadinya kami mau membawa Fatir itu ke Malaysia, second opinion," ucapnya.
"Supaya Fatir dirawat di rumah sakit di Kuala Lumpur, karena di sana kan banyak sekali pasien-pasien kanker yang alhamdulillah bisa sehat. Tapi ternyata Allah berkehendak lain dan hari ini meninggal," sambungnya.
Sebelumnya siswa SDN 09 Jatimulya bernama Fatir, diduga menjadi korban bullying oleh teman temannya hingga berujung amputasi kaki kiri.