News . 05/12/2023, 10:04 WIB
Hal ini terjadi karena tubuh tidak bisa menggunakan gula darah sebagai sumber energi, sehingga tubuh mulai membakar otot untuk menghasilkan energi.
Akibatnya, massa otot berkurang dan tubuh menjadi lemah.
Pandangan kabur
Hal ini terjadi karena kadar gula darah yang tinggi menyebabkan lensa mata membengkak dan mengubah kemampuan mata untuk fokus.
Akibatnya, penglihatan menjadi kabur dan sulit melihat dengan jelas.
Urine mengandung keton
Hal ini terjadi karena tubuh tidak bisa menggunakan gula darah sebagai sumber energi, sehingga tubuh mulai membakar lemak untuk menghasilkan energi.
Akibatnya, tubuh menghasilkan zat sisa yang disebut keton, yang keluar bersama urine.
Keton bisa menyebabkan bau urine yang tidak sedap dan asam.
Tubuh mudah lelah dan lemas
Hal ini terjadi karena tubuh kekurangan energi akibat gula darah tidak bisa masuk ke dalam sel.
Tubuh pun merasa lelah, lemas, dan tidak bersemangat.
Luka menjadi lebih sulit sembuh. Hal ini terjadi karena kadar gula darah yang tinggi mengganggu aliran darah dan sistem kekebalan tubuh.
Akibatnya, luka menjadi lebih sulit sembuh dan lebih mudah terinfeksi.
Diabetes, Image Credit: Pixabay--
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com