News . 02/12/2023, 18:05 WIB
JAKARTA,RADARPENA,CO.ID - Alat peralatan utama beserta pendukungnya (Alutsista) milik Indonesia dalam waktu tidak lama lagi akan bertambah.
Saat ini Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pertahanan di bawah kendali Menteri Prabowo Subianto tengah memesan dan sebentar lagi akan tiba 48 Pesawat Tempur.
Rinciannya adalah 24 unit F15EX buatan Boeing dan 24 unit lagi Jet tempur Rafale buatan Dassault Prancis.
Pemerintah melalui pemesanan jet tempur ini, ingin meningkatkan kekuatan alutsista yang dimiliki terutama untuk TNI angkatan Udara. Penjagaan wilayah udara di Indonesia memang perlu diperkuat, mengingat wilayah Indonesia termasuk wilayah udaranya sangat luas.
Sebagai sebuah negara Kesatuan yang terdiri dari ribuan pulau, maka operasional tempur jika seandainya terjadi kontak dengan negara-negara lain sudah tentu membutuhkan pesawat tempur yang canggih sekelas Jet. Sudah mahfum bahwa pesawat jet adalah pesawat yang super cepat. Sementara gambaran kecepatan pesawat Jet tempur untuk jenis-jenis Rafale yang dibeli oleh Indonesia ini sama dengan kekuatan jet tempur milik angkatan Udara Prancis.
Bersamaan dengan pemesanan Jet Tempur tersebut Indonesia juga langsung mengirimkan penerbang dan tehnisinya ke Prancis untuk belajar mengendalikan pesawat termasuk dalam memahami spesifikasinya.
Dengan kedatangan 48 Jet Tempur yang kini sedang dalam proses pembuatan dan sebentar lagi akan selesai itu, akan semakin meningkatkan kepercayaan diri personel Tentara Nasional Indonesia terutama Angkatan Udara (AU) dalam menjaga wilayah kesatuan Republik Indonesia dari udara.
BACA JUGA: Survei Elektabilitas Capres-Cawapres 2024 Terbaru, Prabowo Unggul
BACA JUGA: Sri Mulyani Ungkap Isi Pertemuan Jokowi - Prabowo di Istana Bogor
Jet Tempur adalah pesawat terbang perang super canggih dan memiliki kecepatan melesat yang sangat cepat. Pesawat jet tempur tersebut sudah dilengkapi dengan sistem persenjataan canggih serta radar dan alat komunikasi yang lengkap. Pesawat ini dirancang, memiliki kecepatan terbang yang luar biasa, sehingga dalam hitungan beberapa menit saja, sudah dapat mencapai sasaran dilokasi yang jauh.
Pemesanan pesawat Jet Tempur oleh Kementerian Pertahanan dibawah Menteri Prabowo Subianto, khusus untuk tipe Rafale sebanyak 24 unit dilakukan dengan dua kali kontrak, pertama 6 unit pada kontrak September 2022 dan 18 unit pada kontrak 18 Agustus 2023 silam.
Informasi kepastian pemesanan kontrak Jet tempur tersebut, beredar luas dari akun X kementerian Pertahanan yang menegaskan Menhan Prabowo Subianto telah merealisasikan tekadnya memberikan alutsista terbaik untuk TNI- AU dengan memastikan pengadaan 24 jet tempur Rafale buatan Prancis . ''Dari total 42 unit yang direncanakan ,''jelas X tersebut.
Pabrikan Dassault juga sudah memberikan pernyataan resmi pada pada tanggal 10 Agustus telah diaktifkan kontrak kedua sebanyak 18 unit Rafale dari total keseluruhan 42 unit yang dipesan berdasarkan kesepakatan pada Februari 2022 lalu. ''Ini tahapan baru untuk memulai kerjasama jangka panjang dengan otoritas Indonesia. Saya berterima kasih atas kepercayaan Indonesia, jelas Eeric Trappier, Chairman and CEO Dassault Aviation
BACA JUGA: Abu Bakar Ba'asyir Gagal Bertemu Gibran Rakabuming, Titip Surat untuk Prabowo, Begini Isinya
Pabrikan Dassault dalam pernyataan resminya juga menyampaikan hal yang sama bahwa pada 10 Agustus 2023 sudah diaktifkan kontrak kedua sebanyak 18 unit Rafale, dari total keseluruhan 42 unit yang akan dipesan berdasarkan kesepakatan Februari 2022 lalu.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com