Health . 01/12/2023, 07:00 WIB
JAKARTA, RADARPENA.FIN.CO.ID - Mineral dan Vitamin sebenarnya di produksi secara alami lewat saripati makanan yang di konsumsi manusia.
Tapi seiring bertambahnya usia, tubuh manusia sudah mulai tidak seimbang memproduksi sendiri Mineral dan Vitamin lewat makanan yang di konsumsi.
Ketidakseimbangan Hormon pada usia 50 Tahunan ke atas berpengaruh terhadap produksi alami tubuh dalam mengolah makanan yang di konsumsi menjadi mineral dan Vitamin.
Di moment usia Lansia ini suplement tambahan berupa Mineral dan Vitamin tambahan sangat di perlukan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh.
BACA JUGA:
Di artikel RadarPena berikut ini akan membahas Mineral dan Vitamin yang bisa di konsumsi Lansia untuk menjaga kesehatan tubuh.
Di kutip dari radarpekalongan.disway.id dengan judul "Mampu menjaga saraf dan Tulang, inilah Mineral dan Vitamin untuk Lansia " berikut Mineral dan Vitamin unyik Lansia :
Vitamin B kompleks berfungsi untuk menjalankan berbagai fungsi organ tubuh termasuk memproduksi sel darah merah dan DNA, serta fungsi penting lainnya. Dikutip dari National Health Service, berikut ini jenis-jenis vitamin B dan manfaatnya bagi lansia:
Sayangnya, tubuh semakin sulit menyerap vitamin B kompleks seiring bertambahnya usia. Kekurangan asupan vitamin B kompleks dapat meningkatkan risiko anemia dan masalah neurologis pada orang dewasa.
Penuhi kebutuhan vitamin B kompleks kamu dengan mengonsumsi daging unggas, buah-buahan, sayuran, daging merah, telur, dan susu.
Para ahli merekomendasikan untuk mengonsumsi 20-25 mikrogram vitamin D per hari untuk orang dewasa. Sumber vitamin D adalah susu dan produk olahannya, telur, ikan berlemak, yogurt, makanan yang diperkaya, atau suplemen vitamin D jika diperlukan.
Vitamin B9 atau asam folat juga menjadi salah satu vitamin untuk lansia yang harus dipenuhi. Konsumsi suplemen asam folat yang cukup dapat meningkatkan fungsi kognitif pada pria dan wanita dewasa atau lansia.
Zat besi merupakan suplemen untuk lansia yang harus dipenuhi. Manfaat zat besi adalah untuk memproduksi sel darah merah yang sehat untuk mengantarkan oksigen ke seluruh organ tubuh. Kekurangan zat besi pada lansia akan memicu kelelahan, sesak napas, jantung berdebar-debar, dan kesulitan menelan makanan.
Kalsium dan vitamin D berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Hal ini sangat penting bagi lansia untuk mencegah patah tulang, osteoporosis, mengatur kontraksi otot, dan mencegah penggumpalan darah.
Penuhi kebutuhan kalsium dengan minum susu khusus lansia, mengonsumsi sayuran berdaun hijau, dan kacang-kacangan.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com