Kurangi Operational Risk dan Cost, BRI Lakukan Digitalisasi Bisnis

fin.co.id - 27/11/2023, 12:43 WIB

Kurangi Operational Risk dan Cost, BRI Lakukan Digitalisasi Bisnis

BRI, BRImo

JAKARTA - Transformasi proses bisnis melalui digitalisasi yang dilakukan BRI pun dapat mengurangi operational risk dan operational cost. 

Menurut Direktur Utama BRI, Sunarso, BRI pun dituntut harus terus mampu meng-create value baru melalui penciptaan model bisnis baru. 

“Ada periode yang memang kami harus mentransformasi bank ini supaya fundamentalnya baik, supaya fundamentalnya kuat. Dengan demikian pertumbuhannya dapat sustain”, tambah Sunarso.

Transformasi digital yang dilakukan perseroan pun telah membuat BRI semakin efisien, hal tersbut digambarkan dari CIR (Cost to Income Ratio) per Kuartal III 2023 yang secara konsisten semakin membaik dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. 

“Rasio CIR membaik dari semula 42,55% menjadi 41,28%”, ungkapnya.

Semakin baiknya fundamental dan tingkat efisiensi perseroan tersebut mampu berdampak psotif terhadap capaian kinerja keuangan yang impresif. 

Di mana hingga akhir September 2023, BRI Group berhasil mencatatkan pertumbuhan positifnya, ditunjukkan dari asset yang secara konsolidasian yang meningkat 9,93% year on year (yoy) menjadi Rp1.851,97 triliun. 

Pertumbuhan aset tersebut juga diiringi dengan perolehan laba dalam 9 bulan yang mencapai sebesar Rp44,21 triliun atau tumbuh 12,47% yoy.

Makruf
Penulis