Begini Perbedaan Israel, Yahudi, dan Zionis

Israel juga memiliki warga non-Yahudi, termasuk warga Arab yang beragama Islam, Kristen, dan Druze, serta berbagai kelompok minoritas lainnya. Ini menunjukkan keragaman masyarakat Israel.

3. Zionis:

Zionisme adalah gerakan politik dan ideologi yang lahir pada akhir abad ke-19. 

Gerakan ini mempromosikan gagasan pembentukan negara Yahudi mandiri di Palestina. 

Theodor Herzl, seorang tokoh Zionis terkemuka, menggarisbawahi perlunya pemulangan orang Yahudi ke Palestina yang diklaim sebagai tanah air mereka. 

Sebagai langkah untuk mengakhiri ketidakpastian dan persekusi yang dihadapi oleh komunitas Yahudi di seluruh dunia.

Zionisme adalah sebuah gerakan yang memiliki berbagai aliran dan pemahaman.

Beberapa aliran Zionis mendukung gagasan negara Israel sebagai negara Yahudi, sementara yang lain mendukung solusi dua negara, dengan Israel dan Palestina berdampingan secara damai.

Oleh karena itu, tidak semua orang Yahudi adalah Zionis, dan tidak semua Zionis adalah Yahudi. Banyak non-Yahudi juga mendukung atau menentang Zionisme. (*)