7 Hal yang Harus Dipahami Sebelum Beralih dari Android ke IPhone

Misalnya, iPhone menggunakan kabel lightning sehingga pengguna tidak bisa sembarangan membeli atau meminjam kabel USB.

Kalau kamu suka mendengarkan musik menggunakan headset berkabel, kamu tidak bisa asal membeli headset karena iPhone membutuhkan headset khusus.

BACA JUGA:

• Cara Menghilangkan Iklan di HP Android yang Tiba-tiba Muncul dan Tips Mengatasinya agar Tak Mengganggu
• Mudah! Begini Cara Scan Code QR di Google Via Android dan IoS

6.  Pembaruan Perangkat Lunak Rutin

Hal lain yang membuat iPhone menonjol di industri HP pintar adalah pembaruan perangkat lunak yang cepat untuk perangkat lama dan baru yang dirilis.

Apple selalu memastikan setiap pembaruan perangkat lunak baru tersedia di semua perangkat hingga beberapa tahun sejak pertama kali rilis.

Namun, perangkat Android hanya menerima pembaruan perangkat lunak beberapa minggu atau bulan setelah Google meluncurkan versi Android baru.

7.  Harganya Cukup Stabil

Tidak dapat disangkal, iPhone memiliki nilai jual kembali yang lebih baik dibandingkan dengan HP Android. Ini karena iPhone terbuat dari bahan berkualitas baik, yang membuatnya bertahan lebih lama daripada banyak HP Android.

BACA JUGA:

• Kiwi Browser, Browser Inovatif dengan Banyak Fitur Menarik untuk Pengguna Android
• Berikut Cara Bikin Email Baru di Android, Gratis Anti Ribet

Sementara, harga HP Android biasanya turun satu atau dua tahun setelah dirilis. Begitu juga saat akan dijual kembali, harganya merosot tajam daripada harga beli.

Sebaliknya, perangkat iOS memiliki harga yang cukup stabil untuk waktu yang lama. Pada akhirnya, kamu dapat menjualnya kembali dengan harga yang mendekati investasi awal.

Itulah hal yang harus kamu pahami apabila memutuskan beralih dari Android ke Iphone. Lebih suka atau lebih ribet sifatnya subyektif pengguna. Jadi kamu memutuskan bertahan di Android atau pindah ke Iphone?