"Pukul 11.18 WIB terjadi lost contact," katanya.
Berdasarkan rencana penerbangan, latihan itu akan dilakukan pada ketinggian 8.000 kaki atau lebih kurang 2.438,4 meter. Namun, untuk memastikan ketinggian pesawat tersebut perlu mendapatkan data dari data recorder terlebih dahulu yang saat ini dalam pencarian.
Pada saat dua pesawat lain mendarat di Lanud Abdulrachman Saleh Malang, ada laporan dari aparat teritorial bahwa ada pesawat jatuh di wilayah Kabupaten Pasuruan. Lokasi kecelakaan dua pesawat dengan nomor ekor TT-3111 dan TT-3103 berada pada dua tempat yang berbeda.
BACA JUGA:
- Basarnas: Empat Orang Anggota TNI AU Hilang Kontak saat Latihan Terbang di Malang
- KSAD Benarkan Dua Pesawat TNI Jatuh di Pasuruan
"Dua pesawat itu jatuh di tempat berbeda, satu di sebelah utara dan satu lainnya agak ke selatan. Namun, keduanya berada di sebelah utara wilayah pegunungan," katanya.
Dalam peristiwa kecelakaan tersebut, tiga orang dinyatakan meninggal orang, sementara satu orang lainnya masih dalam pencarian.
Korban yang masih dalam pencarian tersebut adalah Letkol Pnb Sandhra “Chevron” Gunawan (Komandan Skadron Udara 21).
Sementara tiga jenazah yang telah ditemukan adalah Kolonel Pnb. Subhan (Danwing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh), Kolonel Adm. Widiono Hadiwijaya (Kepala Dinas Personel Lanud Abdulrachman Saleh), dan Mayor Pnb. Yuda A. Seta.
???? Kepala Staf Angkatan Udara dan Ketua Umum PIA Ardhya Garini beserta Seluruh Keluarga Besar TNI Angkatan Udara
— TNI Angkatan Udara (@_TNIAU) November 16, 2023
Mengucapkan
Turut Berduka Cita Kepada Prajurit Terbaik TNI Angkatan Udara yang Gugur dalam Melaksanakan Tugas
Kolonel Pnb Subhan, S.T., M.A.P.
Kolonel Adm Widiono… pic.twitter.com/XFouGsnyOA