News . 09/11/2023, 12:30 WIB
"Peluang itu semakin besar mengingat Joko Widodo (Jokowi) masih presiden saat pilkada di gelar," ujar Jamiluddin dalam keterangan, dilansir Kamis 9 November 2023.
Ritonga mengatakan, kekuasaan Jokowi sebagai Presiden akan memudahkan Kaesang untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.
"Hal ini akan memudahkan Kaesang mendapat dukungan dari partai lain untuk maju jadi cagub Jakarta," katanya.
Menurutnya, partai koalisi pendukung Jokowi saat ini, akan dengan senang hati mengusung Kaesang di Pilkada DKI Jakarta nanti. Sebab, banyak parpol koalisi Jokowi saat ini masih patuh dan loyak ke Jokowi.
"Karena itu, parpol pendukung Jokowi tidak akan peduli dengan isu dinasti politik. Mereka akan terus berjalan sesuai agendanya meskipun hal itu mendapat cibiran dari masyarakat," ujarnya.
"Ketidakpedulian itu akan semakin besar bila Prabowo-Gibran menang pada Pilpres 2024. Mereka akan menilai isu dinasti politik tidak akan berpengaruh terhadap pencalonan Kaesang," tuturnya.
Namun, jika Prabowo-Gibran kalah, tentu peluang Kaesang maju Pilgub akan sulit. "Sebab, mereka melihat isu dinasti politik sangat berpengaruh bagi masyarakat dalam memilih pemimpin," ucap Jamiluddin. (*)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com